Matius 14

Matius 14:1-2
Pada masa itu sampailah berita-berita tentang Yesus kepada Herodes, raja wilayah. Lalu ia berkata kepada pegawai-pegawainya: “Inilah Yohanes Pembaptis; ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya.”

Pas baca bagian ini saya baru sadar klu bukan hanya tentang bagaimana peristiwa Herodes membunuh Yohanes, tapi ternyata ini tentang seorang yang salah melihat bagaimana Yesus itu. Ini terjadi bukan hanya kepada Herodes, tp murid-murid Yesus pun diayat 26 melihat Yesus sebagai sosok hantu di atas air.
Pertanyaannya, bagaimana saya melihat Tuhan Yesus hari ini?
Informasi apa yang saya terima tentang Tuhan Yesus ?
Hal-hal apakah yg membentuk Tuhan Yesus dalam hati dan pikiran saya! Dari sumber yang benarkah atau dari sumber yang tidak benar. Dari pemahaman yang benarkah atau dari pemahaman yg ala kadarnya.
Benarkah saya menganggap Tuhan Yesus itu sebagai Tuhan sebagaimana yang sharusnya sosok Tuhan atau hanya sebatas Tuhan menurut apa yang bs saya terima , misalkan hanya sebatas Tuhan yang bisa menyedikan apa yang saya perlukan!

Matius 14:13-14
Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan “hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi”. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka. Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.

Baru sadar klu ternyata disinipun Tuhan sedang nunjukin contohan proses penyangkalan diriNya. Awalnya Tuhan sangat “ingin” mengasingkan diri ketempat yang sunyi, klu kita sekarang kyk pengen me time yah. Tapi ketika hendak mau melakukan itu ternyata di tengah prosesnya Ia malah bertemu dengan orang lain dan membatalkan niatNya karna hatiNya tergerak untuk memilih mengasihi orang-orang itu ketimbang pergi mengasingkan diri.

Matius 14:29-31
Kata Yesus: “Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: “Tuhan, tolonglah aku!” Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: “Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?”

Tangan Tuhan tidak akan pernah terkambat untuk menolong murid-murid yang dikasihiNya, bahkan sekalipun mereka masih kurang percaya.

Dari saat teduh saya pagi ini saya belajar untuk :

  1. Jangan salah kaprah tentang sosok Tuhan. Melihat Tuhan secara total sebagaimana Tuhan adanya, bukan berdasarkan apa yang saya inginkan tentang Tuhan, bukan apa yang bisa saya terima tentang Tuhan, tapi berdasarkan bagaimana Tuhan ingin dikenal dan lewat apa Dia ingin di kenal, yaitu Firman yang Ia berikan kepada saya.
  2. Bisa melihat sosok Tuhan Yesus klu iapun sebagai manusia juga punya keinginan untuk me time. Tapi Ia memilih untuk lakukan kasihNya drpada keinginanNya ini. Sayapun harus terus belajar untuk lakukan ini, jujur tidak mudah apalagi di masa-masa pandemi ini yang kita dituntut untuk di rumah saja, zona nyaman banget buat rebahan aja.
  3. Mengerti kasih Tuhan yang teramat bagi saya. Bahwa tanganNya yg penuh kuasa akan selalu tepat waktu menolong saya ketika saya percaya kepadaNya, bahkan sekalipun saya lg mengecewakanNya. Dan itulah yang harusnya mendorong saya untuk selalu mau berbalik kepadaNya meskipun saya jatuh berulang kali.

Palopo, 14-05-2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *