Yeremia 10

Yeremia 10:2-3
Beginilah firman TUHAN: “Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya. Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu?

Sekali lagi Tuhan berfirman kepada Israel lewat Yeremia, Tuhan mau supaya mereka punya hati yang khusus/terfokus pada Tuhan, karena Tuhan mau menjaga mereka. Tuhan ingetin mereka klu jangan ketakutan seperti bangsa yang tidak punya Allah yg hidup. Bangsa yg punya allah dr kayu yg mati aja punya respect pada allah mereka, harusnya mereka lebih lagi dr itu.

Yeremia 10:7
Siapakah yang tidak takut kepada-Mu, ya Raja bangsa-bangsa? Sungguh, kepada-Mulah seharusnya sikap yang demikian; sebab di antara semua orang bijaksana dari bangsa-bangsa dan di antara raja-raja mereka tidak ada yang sama seperti Engkau!

Yeremia sadar betul bagaimana Tuhan dan apa saja yang bisa Tuhan lakukan, bagaimanapun pintarnya manusia tidak akan bisa menyaingi kebijksanaan Tuhan yg adalah sumber segala sesuatu. Karena itulah Tuhan wajar untuk ditakuti dan direspect oleh semua manusia.

Yeremia 10:23-24
Aku tahu, ya TUHAN, bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya. Hajarlah aku, ya TUHAN, tetapi dengan selayaknya, jangan dengan murka-Mu, supaya aku jangan Kaubinasakan!

Tidak ada satupun manusia termasuk saya yang bisa menentukan hidupnya. Semuanya terjadi hanya karena Tuhan yang ijinkan terjadi. Oleh karena itu Yeremiapun tau klu semuanya bergantung pada Tuhan bahkan hajaran/didikanpun tidak akan jauh darinya jika Tuhan sudah mengendaki hal itu terjadi, ia hanya meminta belas kasihan Tuhan agar ia tidak sampai binasa krn pelanggarannya.

Dari saat teduh saya ini,

  1. Saya makin merasa aman di dalam Tuhan krn tau klu Tuhan saya adalah Tuhan yang hidup, Tuhan yang tidak dikendalikan oleh orang lain, Ia yg akan slalu menyertai saya kemanapun dan dalam situasi apapun.
  2. Saya mau punya pandangan seperti Yeremia yg melihat Tuhan dengan penuh respect bahwa tidak ada satupun yang lebih besar dan bijaksana dariNya.
  3. Saya mau belajar untuk lebih rendah hati lagi dihadapan Tuhan dan selalu memohon belas kasihNya karena tau klu saya tidak bisa melakukan apapun di luar kehendak Tuhan.

Palopo, 10-06-2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *