Yeremia 23

Yeremia 23:1-2
“Celakalah para gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak!” demikianlah firman TUHAN. Sebab itu beginilah firman TUHAN, Allah Israel, terhadap para gembala yang menggembalakan bangsaku: “Kamu telah membiarkan kambing domba-Ku terserak dan tercerai-berai, dan kamu tidak menjaganya. Maka ketahuilah, Aku akan membalaskan kepadamu perbuatan-perbuatanmu yang jahat, demikianlah firman TUHAN.

Gembala, biasanya di jaman sekarang gembala sangat identik dengan pendeta tapi di ayat ini yang Tuhan maksudkan adalah raja-raja Yehuda yang tidak mampu membimbing bangsanya dengan baik sesuai Firman Tuhan sehingga rakyatnya akhirnya Tuhan cerai beraikan. Kewenangan yang Tuhan percayakan kepada mereka, malah dipakai untuk mencari keuntungan sendiri bukannya memberi contohan kepada rakyatnya. Itulah sebabnya Tuhan melihat itu sebagai kejahatan yang harus Tuhan balas/hukum.
Sekaligus jg mengingatkan buat gembala saat ini yang tidak bisa menggembalakan dengan baik akan Tuhan lihat sebagai kejahatan.

Yeremia 23:5
Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.

Tunas adil bagi Daud ini berbicara tentang Tuhan Yesus yg adalah keturunan raja yang akan memimpin kembali dan menyatukan bangsa Yehuda dan Yerusalem serta seluruh bangsa di dalam kebenaran. Dialah pusat dari keadilan dan kebenaran yang Tuhan mau, alias versi adil dan benar menurut Tuhan, bukan manusia .

Yeremia 23:28
Nabi yang beroleh mimpi, biarlah menceritakan mimpinya itu, dan nabi yang beroleh firman-Ku, biarlah menceritakan firman-Ku itu dengan benar! Apakah sangkut-paut jerami dengan gandum? demikianlah firman TUHAN.

Ayat yang selanjutnya banyak membicarakan tentang nabi palsu yang merintangi Yeremia mengabarkan kebenaran Tuhan kepada bangsa ini.
Mereka ini memiliki jabatan nabi tapi nabi yang bukan pilihan Tuhan, indikatornya : apa yang mereka sampaikan tidak berasal dr Firman dan mereka giat menguatkan hati orang yang berbuat jahat sehingga “tidak ada seorangpun yang bertobat dari kejahatannya”. Walaupun mereka giat tp mereka bukan utusan Tuhan.
Di sinipun Tuhan menjelaskan bahwa Firman Tuhan itu jauh lebih penting dari penglihatan-penglihatan yang ada dalam mimpi atau kesaksian-kesaksian tentang melihat Tuhan, krn dlm Firman Tuhan inilah terdapat semua isi hati Tuhan.

Firman Tuhan ini mengajarkan saya:

  1. Tentang Leadership, dimana sebagai pemimpin, saya punya tanggungjawab kepada Tuhan untuk membawa orang-orang yang Tuhan percayakan dekat dengan saya untuk makin giat melakukan kebenaran dan makin merasakan Tuhan, termasuk memimpin diri saya sendiri.
  2. Untuk makin giat belajar/mirroring karakter dan kharisma Tuhan Yesus sebagai Tunas Keadilan dan Kebenaran, hanya dialah penggambaran/representasi dari keadilan itu sendiri yang Bapa sediakan untuk saya mengerti tentang adil dan benar versinya Bapa.
  3. Anything based on Word of God. Tidak ada satu hikmat yang katanya datang dari Tuhan itu di luar dari Firman Tuhan. So untuk saya bisa berhikmat dalam Tuhan, satu-satunya sumber saya adalah Firman Tuhan, saya harus makin mengertiNya setiap hari.

Palopo, 23-06-2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *