Yeremia 24

Yeremia 24:5-7
Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Sama seperti buah ara yang baik ini, demikianlah Aku akan memperhatikan untuk kebaikannya orang-orang Yehuda yang Kubawa dari tempat ini ke dalam pembuangan, ke negeri orang-orang Kasdim. Maka Aku akan mengarahkan mata-Ku kepada mereka untuk kebaikan mereka, dan Aku akan membawa mereka kembali ke negeri ini. Aku akan membangun mereka, bukan meruntuhkannya; Aku akan menanam, bukan mencabutnya. Aku akan memberi mereka suatu hati untuk mengenal Aku, yaitu bahwa Akulah TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini akan menjadi Allah mereka, sebab mereka akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hatinya.

Setiap orang dari bangsa Yehuda yang tidak mau mendengarkan Tuhan akhirnya Tuhan jebloskan kepembuangan di Babel. Terdengar klu Tuhan sangat marah kepada bangsa ini. Tapi dari ayat ini malah bukan seperti itu, mereka yang meskipun tidak dengar apa yang Tuhan mau, tetap Tuhan jaga selama mereka mau jalani konsekwensi yang Tuhan sudah sediakan. Malahan meskipun harus menunggu 70 tahun dipembuangan tp setelah itu Tuhan menjanjikan akan membentuk mereka kembali dengan hati yang lebih bs mengenal Tuhan.

Berbeda dengan raja Zedekia, yang malah tidak mau menyerahkan diri ke babel sesuai janji Tuhan akan keselamatan nyawanya dan malah melarikan diri ke mesir, sangkanya dengan itu ia akan terhindar dr malapetaka yg ditanggungkan atas bangsanya. Hal itu tidak terjadi, justru merekalah yg menanggung kesengsaraan lebih dr mereka yg diangkut ke babel.

Dari Firman Tuhan ini,

  1. Saya makin yakin bahwa konsekwensi dosa yang saya perbuat itu tidak mungkin saya hindari. Bagaimanapun cara yang saya tempuh hal itu tetap akan saya hadapi, krn itulah keadilan Tuhan.
  2. Selama saya berdosa dan mau kembali kepada Tuhan, Tuhan tidak pernah menutup jalan itu, Ia selalu mau untuk saya temui, krn hati yang seperti itu Tuhan sudah simpan dalam hidup saya.
  3. Saya yakin bahwa Tuhan sangat mampu memutar roda hidup saya, Ia bisa mencabut saya tapi bisa juga menan saya kembali ditanah yang lebih baik selama saya mau mengembalikan hati untuk mendengar perintahNya.

Palopo, 24-06-2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *