Yeremia 30:8-9
Maka pada hari itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan mematahkan kuk dari tengkuk mereka dan memutuskan tali-tali pengikat mereka, dan mereka tidak akan mengabdi lagi kepada orang-orang asing. Mereka akan mengabdi kepada TUHAN, Allah mereka, dan kepada Daud, raja mereka, yang akan Kubangkitkan bagi mereka.
Ini adalah janji Tuhan kepada Yehuda tentang masa pembebasan mereka dari tanah pembuangan, Babel. Tuhan sendiri yang akan mematahkan kuk perbudakan itu sehingga mereka tidak lagi membawa kuk itu. Hal itu membatasi dan mengekang mereka padahal Tuhan pengen mereka bebas.
Persamaan inipun sama ketika mereka memperhambakan diri dengan allah lain, ketika itu terjadi, mereka sedang memasang kuk kedalam diri mereka, itulah alasan kenapa Tuhan sedih melihat keadaan itu. Krn ketika mereka bs mengabdi sama Tuhan saja, mereka bisa bebas krn kuk yg akan mereka pasang adalah kuk seorang raja yg ringan (Matius 11:29:30)
Yeremia 30:15-16
Mengapakah engkau berteriak karena penyakitmu, karena kepedihanmu sangat payah? Karena kesalahanmu banyak, dosamu berjumlah besar, maka Aku telah melakukan semuanya ini kepadamu. Tetapi semua orang yang menelan engkau akan tertelan, dan semua lawanmu akan masuk ke dalam tawanan; orang-orang yang merampok engkau akan menjadi rampokan, dan semua orang yang menjarah engkau akan Kubuat menjadi jarahan.
Tuhan punya hak eksklusif buat bangsa yang Ia pilih, ketika bangsa itu melakukan kesalahan, hanya Tuhan yang berhak menghukum, sedangkan ketika ada pihak lain yang menghukum maka pihak yang tidak berhak itupun akan mendapat hukuman yang lebih berat dr sang empunya.
Dari Firman Tuhan ini;
- Saya jadi mengerti bagaimana keputusan saya sendiri yang membuat saya terkekang, kemana hati saya terfokus, ketempat itu pulalah saya merantaikan (kuk) diri. Tuhan udah sediakan kuk yang jauh lebih ringan krn saya dan Dia mengangkatnya bareng-bareng, berbeda dengan kuk yang lain. Maka dari itu Tuhan mau supaya saya hanya terfokus padaNya.
- I feel more secure and eksklusif. Why? Krn sya miliknya Tuhan. Meskipun kadang saya salah, tapi hanya Tuhan yang berhak buat menghukum saya. Saat ada orang lain yang berani menghukum saya, maka Tuhan pasti membela saya dan menghukum orang lain itu dengan lebih lagi. Seperti bapak saya saat tau saya salah maka ia tidak menginjinkan orang lain buat memukul saya, sampai dirumah br saya dipukulnya😅.