2 Timotius 3

2 Timotius 3:1-5
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

Pesan ini sekali lagi sebenarnya hanya ditujukan khusus kepada Timotius untuk memandunya menjalankan tugas di Efesus. Tapi karena pesan Paulus ini bisa memandu seorang Timotius muda bisa lakukan tugas sebesar itu, maka saya juga mau belajar melakukan itu, artinya pesan Paulus inipun ditujukan secara pribadi buat saya.

Biasanya ketika berbicara tentang pelayanan ke orang, pasti standarnya adalah tanpa pandang bulu, cuman yg aneh di ayat ini, justru ada orang-orang yang Paulus minta untuk dijauhi Timotius.

Why??

Karena mereka ini yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran.

Why? 😅

Sebenarnya kuncinya ada di bagian ayat ini. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri KEKUATANNYA.

Kekuatan siapa/apa? Kekuatan dari ibadah.

Kekuatan ibadah yang seperti apa ?
Kekuatan dr Firman Tuhan, krn setiap ibadah pasti fokus utama saya pada Firman yang diajarkan.

So klu kalimatnya saya rubah dikit
Secara fisik/kasat mata mereka sering membaca/mendengarkan Firman Tuhan, tapi mereka sebenarnya memungkiri kekuatan dr Firman Tuhan.

Kekuatan Firman Tuhan itu apa ?

2 Timotius 3:16:17
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

So, orang yang punya kriteria seperti apa sih yang Paulus minta dijauhi oleh Timotius?

Yaitu mereka yang percaya Firman Tuhan, setiap hari baca/dengar tapi secara sadar atau tidak sadar memungkiri klu Firman itu powerfull, powerfull to change people, ditunjukkan dengan hidup mereka yang tidak ada perubahan bahkan mereka ragu bisa berubah meski Firman berkata bisa, bahkan amit-amit klu sampai berpikir bahwa Firman Tuhan itu hanya berlaku buat orang tertentu saja.

Jadi ini bukan berbicara tentang saat saya buat salah/dosa trus sayalah orang yang dijauhi itu, tapi ini tentang saya yang tidak mau berubah meskipun sudah sering terpapar oleh Firman Tuhan.

Karena kebenaran sesungguhnya yang Tuhan sedang ajarkan kepada saya tiap hari adalah perubahan hidup saya dengan belajar Firman Tuhan.

Dari arie yang sombong, krn baca/dengar Firman jadi mau percaya klu arie bisa jadi lebih rendah hati dan mulai belajar untuk lakukan.

Dari arie yang memberontak orang tua, krn baca/dengar Firman jadi mau percaya klu arie bisa dan punya kemampuan buat obey dan mengerti kasih dan mengasihi orang tua.

Dari arie yang tidak tahu mengasihi, setalah baca/dengar Firman, arie jadi percaya klu arie punya kepaitas/kemampuan untuk lakukan itu karena Tuhan mendesain saya untuk bisa lakukan itu, dan mau ambil komitmen untuk mulai mengasihi orang lain, dimulai dr yang terdekat.

Dari arie yang gampang terbawa hawa nafsu, karena baca/dengar Firman Tuhan jadi bisa punya mind set klu arie manut sama Tuhan dan mulai latihan menyangkal diri itu akan jadi pilihan yang lebih sehat dan baik.

Palopo, 09-08-2020

Anyone’s can change with God, just trust Him.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *