Ibrani 6

Ibrani 6:4-6
Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.

Meskipun saat ini saya mungkin sudah melewati proses pertobatan pas belajar Firman Tuhan dan kemudian dibaptis, itu bukanlah jaminan bahwa hidup dan perjuangan saya sudah selesai. Saya nggak perlu untuk khawatir lg dengan dosa-dosa saya, sy tinggal menikmati kasih Tuhan.
Justru setelah itulah, yaitu saat sekarng ujian iman saya itu benar-benar Tuhan lihat, apakah saya bisa terus berkomitmen dengan janji saya kepada Tuhan, atau mulai mengingkarinya, mulai melupakan kasih Tuhan yang rela disalib meskipun hanya untuk saya seorang diri yg berdosa. Bagaimana? Lewat hidup sesuka saya saja tanpa peduli dengan perbuatan-perbuatan baik yang harusnya terus saya lakukan.
Sayapun mulai murtad bukan dengan tidak percaya Tuhan, tapi mulai kehilangan semngat mengasihi saya, mulai egois dan fokus pada diri saya sendiri, krn dalam berjalannya waktu ada hal yang terjadi yang tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan kemudian saya melimpahkan itu ke Tuhan, yg pelan2 merubah pandangan saya ke Tuhan.
Dari ayat ini saya diingatkan lg untuk bertobat, jangan sampai saya menyalibkan Tuhan Yesus kedua kalinya dengan sikap hidup saya yg responnya berlawanan dari kasih yang Tuhan berikan selama ini.

Ibrani 6:11-12
Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya, agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah.

Pengharapan di dalam Tuhan bukanlah apa yang akan saya terima, tapi dari ayat ini saya belajar bahwa sebagai seorang murid saya harus punya sikap seorang yang sudah terima janji itu, dan itu pasti krn Tuhan sendiri yang menawarkan itu pada saya ketika mau percaya dan terus lakukan iman saya dengan penuh ketekunan dan terus bersabar dan menanti sampai Tuhan sendiri yang memperlihatkan itu pada waktunya.

Ibrani 6:15
Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya.

Abraham menjadi bapak orang beriman, karena iya sabar menantikan janji Tuhan di tengah keadaan yang tidak pasti yang sedang ia hadapi saat itu.

Saya diingatkan kembali untuk terus bersabar menantikan janji Tuhan sambil terus lakukan bagian saya sebagai seorang yang sudah mendapat kasih karunia Tuhan dengan menjaga iman saya tetap teguh dan terus belajar mengasihi orang lain sama seperti Tuhan telah dan terus mengasihi saya.

Palopo, 20-08-2020
Have a blessed long weekend
Happy vacation yah😁

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *