2 Korintus 11

2 Korintus 11:2&4
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus…. Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

Sekali lagi Paulus berusaha mengambil hati jemaat Korintus dari pelayan-pelayan Palsu yang selama ini mereka lebih agungkan dari Paulus. Karena penampilan mereka lebih baik dari penampilan paulus saat melayani. Tapi sekali lagi bukan untuk dirinya, tapi untuk mengembalikan Hati mereka pada pengajaran yang benar akan Tuhan Yesus.

Dan yang mengejutkannya ialah para pengajar palsu ini bukannya memberitakan sesuatu bukan Yesus, tapi mereka tetap memberitakan Yesus, tapi yesus yg lain. Bukan Yesus seutuhnya, mirip seperti pengajaran yang memblow up masalah percaya saja cukup, kristus hanya sebatas berkat saja, tidak ada konsekwensi atas dosa, semakin banyak berbuat dosa maka akan semakin banyak diampuni jg, dll. Padahal jadi murid tidak sebatas itu.
Trus bagaimana saya bs membedakan ini Yesus yang benar dan ini yang salah?
Saya harus punya personal relationship bersama Tuhan Yesus lewat doa dan baca Firman Tuhan setiap hr, sama kyk untuk mengenal seseorang pasti saya akan PDKT dan bangun komunikasi setiap hr.

2 Korintus 11:7-8
Apakah aku berbuat salah, jika aku merendahkan diri untuk meninggikan kamu, karena aku memberitakan Injil Allah kepada kamu dengan cuma-cuma? Jemaat-jemaat lain telah kurampok dengan menerima tunjangan dari mereka, supaya aku dapat melayani kamu!

Ia kembali menunjukkan kapasitas dirinya di hadapan Allah dan di hadapan mereka sebagai jemaat bahwa tidak seperti rasul-rasul palsu td yang menerima banyak bayaran dari mereka untuk memberitakan yg bukan Yesus, selama ini Paulus tidak pernah membebani mereka dalam memberitakan Injil Tuhan, saking memprioritaskan mereka iapun tidak segan buat meminta pertolongan ke jemaat lain untuk kelancaran pelayanannya di Korintus.
Harusnya lewat hal itu meraka bisa melihat bagaimana tulusnya pelayanan Paulus demi membangun hubungan mereka dengan Tuhan.

2 Korintus 11:12-14
Tetapi apa yang kulakukan, akan tetap kulakukan untuk mencegah mereka yang mencari kesempatan guna menyatakan, bahwa mereka sama dengan kami dalam hal yang dapat dimegahkan. Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang.

Meskipun harus mengalami keadaan tidak diterima oleh jemaat yang ia bangun sendiri, Paulus tetap mau mengasihi mereka agar tidak ada kesempatan buat iblis buat menunggangi jemaat saat mereka jauh dari Tuhan lewat pengajar-pengajar palsu yang datang seolah2 kawan sekerjanya Paulus, padahal bukan, mereka hanya mencari keuntungan dari jemaat yang “bodoh” yang jg sabar terhadap orang yang “bodoh jg”. Karena iblispun datang sebagai malaikat Terang.

Dari Firman Tuhan pagi ini syaa belajar dr sikap Paulus dan jemaat Korintus bahwa:

  1. Sayapun pernah menjdi orang kristen yang “bodoh”. Menjadi kristen tapi nggak punya relasi personal dengan Tuhan Yesus, cukup datang ke gereja setiap minggu, melayani, kasih persembahan. Jadinya apapun yang diajarkan digereja saya terima begitu saja tanpa pemahaman yang benar. Mirip kyk sebagian ornag korintus ini. Tapi setelah diajarin cara membangun hubungan personal dengan Tuhan lewat study bible sypun jd bisa melihat Tuhan Dengan cara yang berbeda. I can feel God more personally.
  2. Menjadi murid Tuhan berarti tidak sebatas percaya klu Tuhan Yesus itu Tuhan dan mengampuni dosa saya, tapi sayapun harus melihat bahwa ia punya ekspektasi kepada syaa buat melakukan bagian saya untuk membantu orang lepas dari dosa mereka dengan menerima Tuhan.
  3. Punya inisiatif/proaktif buat menghubungi orang-orang yang butuh Tuhan (emang ada yang nggak butuh Tuhan?) Semuanya butuh.

Selayar, 30-10-2020
Have a blessed friday

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *