Yohanes 20

Bagian ini menceritakan bagaimana kebangkitan Tuhan Yesus yang disaksikan oleh 3 saksi yaitu Maria Magdalena dan 2 murid Yesus yg lain. Ada 3 respon yang saya lihat dari para Murid Tuhan Yesus:

Yang pertama;
Yohanes 20:9-10
Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati. Lalu pulanglah kedua murid itu ke rumah.

Ini respon dari Simon Petrus dan salah satu murid yang lain, bukan sedih, khawatir atau gundah melihat mayat Yesus tiba-tiba menghilang, kemudian sibuk mencarinya, mereka malah langsung pulang seperti tidak terjadi apa-apa, krn mereka bisa mengerti bahwa sesuatu yang dijanjikan/dikatakan Tuhan sedang terjadi saat itu dihadapan mereka. Mereka meresponnya dan mengerti hal itu dengan cepat karena mereka tahu isi kitab suci yang selama ini mereka dengar dari Tuhan

Yang kedua;
Yohanes 20:11-12
Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.

Maria magdalena masih belum mengerti dengan kejadian itu dan masih menganggap bahwa mayat Tuhan Yesus hilang krn perbuatan orang sehingga ia sangat bersedih.
Mungkin krn cewek yah jadi perasaan kasihnya lebih menonjol dari pikirannya, and then dia dikuasai oleh feelingnya itu dan kebenaran itu tidak sampai kepadanya.

Yang ketiga
Yohanes 20:24-25
Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ. Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: “Kami telah melihat Tuhan!” Tetapi Tomas berkata kepada mereka: “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.”

Respon Tomas yang sama sekali tidak percaya dengan pemberitaan murid-murid yang lain tentang kebangkitan Tuhan Yesus. Ia butuh bukti dl baru bisa percaya. Tipikal orang yang sangat kritis dan logic yah.

Pertanyaannya, apa yang membuat ketiga jenis murid ini punya respon yang berbeda-beda menanggapi kebangkitan Tuhan?? Padahal mereka sama-sama murid Yesus!

Menurut saya, yang membedakan mereka adalah tingkat percaya mereka kepada Kitab Suci, perkataan Tuhan Yesus;

  1. Petrus begitu akrab dan percaya akan Kitab Suci/ kata-kata Tuhan Yesus sehingga baru kali pertama lihat kejadian itu iya langsung “ngeh” teringat akan Firman yang Tuhan Yesus sampaikan.
  2. Maria terlalu dikuasai oleh feelingnya/perasaannya sehingga tidak ada kesempatan pikirannya untuk menjangkau kebenaran Firman Tuhan yang sudah ia dengar sebelumnya.
  3. Tomas, percaya Firman tapi harus dengan bukti dl.

Dari Firman Tuhan ini saya diingatkan kembali bagaimana tingkat kepercayaan saya akan Firman Tuhan akan sangat menentukan bagaimana respon saya dalam menjalani hidup saya sebagai Murid Tuhan, saya harus lebih memprioritaskan pengenalan/pengertian saya akan Firman Tuhan di atas feeling saya dan apa yang saya lihat.

Palopo, 19-02-2020
Have a good day

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *