2 Tawarikh 1

2 Tawarikh 1:1
Salomo, anak Daud, menjadi kuat dalam kedudukannya sebagai raja; TUHAN, Allahnya, menyertai dia dan menjadikan kekuasaannya luar biasa besarnya.

Di buku 2 Tawarikh ini, mulai menceritakan perjalanan hidup seorang Salomo, yang dimulai dengan kalimat ini bahwa ia begitu kuat dalam kedudukannya sebagai raja karena Tuhan menyertai dia.

Apa yang membuat Tuhan begitu mengasihi Salomo?

2 Tawarikh 1:6
Salomo mempersembahkan korban di sana di hadapan TUHAN di atas mezbah tembaga yang di depan Kemah Pertemuan itu; ia mempersembahkan seribu korban bakaran di atasnya.

Yang pertama, karena ia melakukan persis seperti apa yang Daud wariskan kepadanya yaitu dengan penuh ketaatan menyembah Tuhan. Padahal as a king dia bisa aja berbalik dan melakukan banyak hal untuk dirinya sendiri

2 Tawarikh 1:9-10
Maka sekarang, ya TUHAN Allah, tunjukkanlah keteguhan janji-Mu kepada Daud, ayahku, sebab Engkaulah yang telah mengangkat aku menjadi raja atas suatu bangsa yang banyaknya seperti debu tanah. Berilah sekarang kepadaku hikmat dan pengertian, supaya aku dapat keluar dan masuk sebagai pemimpin bangsa ini, sebab siapakah yang dapat menghakimi umat-Mu yang besar ini?”

Yang kedua, ia mengerti kedudukannya di hadapan Tuhan walaupun sebagai raja suatu bangsa, ia tetaplah pekerjanya Tuhan, oleh karena itu ia hanya meminta satu hal kepada Tuhan yakni hikmat untuk memimpin dan menjaga bangsa pilihan Tuhan ini.

2 Tawarikh 1:12
maka kebijaksanaan dan pengertian itu diberikan kepadamu; selain itu Aku berikan kepadamu kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sebagaimana belum pernah ada pada raja-raja sebelum engkau dan tidak akan ada pada raja-raja sesudah engkau.”

Dan inilah yang Tuhan berikan kepada Salomo, bukan hanya sebatas apa yang ia minta itu, tapi bahkan semua yg ia akan butuhkan sebagai pekerjanya Tuhan, Tuhan lengkapi. Jadi ingat ayat Firman Tuhan di Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Dari saat teduh saya pagi ini, saya belajar dari Salomo untuk :

  1. Mengasihi Tuhan Yesus dengan penuh ketaatan sejati, tetap mau taat meskipun keadaan baik atau buruk menggoda saya untuk tidak memprioritaskan kesukaan Tuhan tapi kesenangan saya sendiri.
  2. Menjadi pekerjanya Tuhan sebagai cara yang tepat untuk mencari kerajaan Allah, yaitu selalu meminta hikmat dari Tuhan untuk bisa menempatkan diri dengan baik sebagai murid Tuhan untuk mengasihi dan menolong orang-orang di sekitar saya yang juga banga pilihan Tuhan untuk saya bisa memimpin/diteladani untuk lakukan yang kebenaran Tuhan.

Palopo, 10-02-2021
Be worker of God

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *