2 Timotius 3

2 Timotius 3:1-5
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

Pesan ini sekali lagi sebenarnya hanya ditujukan khusus kepada Timotius untuk memandunya menjalankan tugas di Efesus. Tapi karena pesan Paulus ini bisa memandu seorang Timotius muda bisa lakukan tugas sebesar itu, maka saya juga mau belajar melakukan itu, artinya pesan Paulus inipun ditujukan secara pribadi buat saya.

Biasanya ketika berbicara tentang pelayanan ke orang, pasti standarnya adalah tanpa pandang bulu, cuman yg aneh di ayat ini, justru ada orang-orang yang Paulus minta untuk dijauhi Timotius.

Why??

Karena mereka ini yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran.

Why? 😅

Sebenarnya kuncinya ada di bagian ayat ini. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri KEKUATANNYA.

Kekuatan siapa/apa? Kekuatan dari ibadah.

Kekuatan ibadah yang seperti apa ?
Kekuatan dr Firman Tuhan, krn setiap ibadah pasti fokus utama saya pada Firman yang diajarkan.

So klu kalimatnya saya rubah dikit
Secara fisik/kasat mata mereka sering membaca/mendengarkan Firman Tuhan, tapi mereka sebenarnya memungkiri kekuatan dr Firman Tuhan.

Kekuatan Firman Tuhan itu apa ?

2 Timotius 3:16:17
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

So, orang yang punya kriteria seperti apa sih yang Paulus minta dijauhi oleh Timotius?

Yaitu mereka yang percaya Firman Tuhan, setiap hari baca/dengar tapi secara sadar atau tidak sadar memungkiri klu Firman itu powerfull, powerfull to change people, ditunjukkan dengan hidup mereka yang tidak ada perubahan bahkan mereka ragu bisa berubah meski Firman berkata bisa, bahkan amit-amit klu sampai berpikir bahwa Firman Tuhan itu hanya berlaku buat orang tertentu saja.

Jadi ini bukan berbicara tentang saat saya buat salah/dosa trus sayalah orang yang dijauhi itu, tapi ini tentang saya yang tidak mau berubah meskipun sudah sering terpapar oleh Firman Tuhan.

Karena kebenaran sesungguhnya yang Tuhan sedang ajarkan kepada saya tiap hari adalah perubahan hidup saya dengan belajar Firman Tuhan.

Dari arie yang sombong, krn baca/dengar Firman jadi mau percaya klu arie bisa jadi lebih rendah hati dan mulai belajar untuk lakukan.

Dari arie yang memberontak orang tua, krn baca/dengar Firman jadi mau percaya klu arie bisa dan punya kemampuan buat obey dan mengerti kasih dan mengasihi orang tua.

Dari arie yang tidak tahu mengasihi, setalah baca/dengar Firman, arie jadi percaya klu arie punya kepaitas/kemampuan untuk lakukan itu karena Tuhan mendesain saya untuk bisa lakukan itu, dan mau ambil komitmen untuk mulai mengasihi orang lain, dimulai dr yang terdekat.

Dari arie yang gampang terbawa hawa nafsu, karena baca/dengar Firman Tuhan jadi bisa punya mind set klu arie manut sama Tuhan dan mulai latihan menyangkal diri itu akan jadi pilihan yang lebih sehat dan baik.

Palopo, 09-08-2020

Anyone’s can change with God, just trust Him.

2 Timotius 2

2 Timotius 2:1
Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus.
2 Timotius 2:3-4
Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.

Sekali lagi surat Paulus kepada Timotius berisikan encouragement supaya ia bisa kuat di dalam kasih karunia Tuhan, bukan pada kekuatan yang dia miliki sendiri. Paulus membawa hati dan pikiran Timotius untuk bsa melihat kekuatan dan pengharapan yang Tuhan bs berikan kepadanya.
Itulah sebabnya knp ia harus berbangga dengan penderitaan yang ia sedang alami krn seorang prajuritpun akan mendapat penghargaan yang layak dr komandannya setelah perang usai, apalagi jika itu dr Tuhan.

Sayapun merasa dikuatkan krn jadi makin melihat bahwa jikapun saya harus mengalami penderitaan/keadaan yang tidak selalu baik karena ikut Tuhan, hal itu tidak akan sia-sia karena akan tetap Tuhan perhitungkan sebagai suatu kebanaran yg saya lakukan dan Tuhan akan memberikan upah akan itu

2 Timotius 2:7
Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.

Ketika Timotius bisa memberikan hati dalam mendengarkan pesan yang Paulus sampaikan, Paulus percaya klu Tuhan yang akan memberikan dia pengertian yang sebenarnya akam apa yang sedang ia alami dan apa yang menanti dia setelah ini.

Pengertian seperti itu jugalah yang saya butuhkan, suatu pengertian yang dalam akan Tuhan dan segala sesuatu yang Tuhan rancangkan dalam hidup saya. Bagian Tuhanlah yang bs memberikan itu, sedangkn bagian saya ialah memberi hati untuk mendengar Tuhan sepanjang hari by Firman (not setiap pagi or malam saja atau waktu2 tertentu saja)

2 Timotius 2:15-16
Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu. Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan.

Paulus mendorong Timotius untuk semakin berani dan tidak malu memberitakan tentang Tuhan, jangan sampai saat malu ia jadi menambahi atau mengurangi apa yang seharusnya dari Firman Tuhan.

sayapun diingatkan kembali untuk speaking the truth, tidak menambahi atau mengurangi perkataan Firman Tuhan itu, baik buat saya lakukan sendiri atau saat saya sampaikan ke orang lain. Dan juga tidak melihat untung rugi dari Firman Tuhan yang saya sampaikan itu

2 Timotius 2:22
Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.

Karena Timotius masih muda, sehingga Paulus memberikan pesan ini, karena ia tau bahwa Timotius pasti punya kelemahan-kelemahan ini, dan itulh yang harus ia jauhi dengan terus melakukan perbuatan-perbuatan yang Tuhan perintahakan.

sayapun yang masih kategori muda pasti akan punya kelemahan ini, oleh krena itu saat tau ini saya harus benar2 memperhatikan dan berlatih untuk menjauhi nafsu muda saya, dan mengejar apa yang adil, setia, mengasihi, peace maker, ramah kesemua orang, bisa mengajar meskipun masih muda, makin punya kesabaran yg lebih lagi, dan belajar menuntun orang dengan cara yang lebih lemah lembut lg, tolong saya untuk belajar melakukan semua itu Tuhan🙇🏻‍♂️

Palopo, 08-08-2020
Have a good weekend

1 Timotius 5

1 Timotius 5:1-2
Janganlah engkau keras terhadap orang yang tua, melainkan tegorlah dia sebagai bapa. Tegorlah orang-orang muda sebagai saudaramu, perempuan-perempuan tua sebagai ibu dan perempuan-perempuan muda sebagai adikmu dengan penuh kemurnian.

Ini adalah salah satu pesan Paulus kepada Timotius yang diminta untuk tinggal di jemaat Efesus dengan misi memberikan nasehat kepada orang-orang tertentu yang ada di Efesus.
Dalam ayat ini orang-orang tersebut adalah mereka yang murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan yang dijelaskan di pasal sebelumnya.
Paulus meminta kepada Timotius (yang masih muda) untuk menegor mereka yang ada di Efesus yg tidak jarang pasti lebih berumur dari Timotius untuk kembali memurnikan hati mereka.

Dengan background Timotius yang seperti itu, bagaimana cara Timotius bisa menegor mereka-mereka ini dengn baik!

Jujur klu saya di posisi Timotius, pasti jadi orang yang nggak enakan buat negor mereka. Klupun nyawanya dah ada pasti ragu klu cara negornya salah.

Karena itulah Paulus menuliskan pesan ini kepada Timotius sebagai jalan keluar/ penolong Timotius untuk lakukan tugas menegor itu.

Yakni

  1. menegor yg lebih tua layaknya berhadapan dengan bapak/ibu sendiri artinya dengan respect, bukan dengan keras-kerasan siapa yg hebat.
  2. Menegor yg lebih muda sebagai saudara, artinya mengasihi layaknya adik sendiri (yg punya adik pasti lebih relate dengan ini, klu saya sih nggak punya jadi mikirnya bagaimana saya menegor ponakan-ponakan saya)

1 Timotius 5:22
Janganlah engkau terburu-buru menumpangkan tangan atas seseorang dan janganlah terbawa-bawa ke dalam dosa orang lain. Jagalah kemurnian dirimu.

Ayat ini berbicara tentang bagaimana seorang Timotius bisa jadi hakim yang adil bagi penatua yang akan ia tunjuk dan jemaat. Ia harus memiliki penilaian sendiri, bukan berdasarkan penilaian orang lain.

Dari Firman Tuhan yang berupa pesan Paulus kepada Timotius ini, sayapun belajar bagaimana bersikap sebagai seorang murid Tuhan yang punya tanggungjawab menegor orang-orang di sekeliling saya yang mulai menjauh dr jalur yang Tuhan inginkan, baik itu yang lebih muda maupun yang lebih tua dari saya.
Yang kedua, sayapun belajar dr pesan Paulus ini untuk menjaga pribadi saya tetap murni/kudus, bagaimana saya menilai orang lain, harus berdasarkan hikmat yang Tuhan kasih, bukan berdasarkan penilaian orang, harus berdasarkan pengalaman saya sendiri tentang orang itu. Bukan gosip dari orang lain tapi fakta yang saya temukan sendiri.

Palopo, 05-08-2020

Yeremia 34

Yeremia 34:4-5
Namun demikian, dengarlah firman TUHAN, hai Zedekia, raja Yehuda, beginilah firman TUHAN mengenai engkau: engkau tidak akan mati oleh pedang! Engkau akan mati dengan damai. Dan sebagaimana dinyalakan api untuk menghormati bapa-bapa leluhurmu, raja-raja dahulu, yang hidup sebelum engkau, demikianlah orang akan menyalakan api untuk menghormati engkau, dan akan meratapi engkau dengan berkata: Aduhai, tuan! Sungguh, Akulah yang mengucapkan firman ini, demikianlah firman TUHAN.”

Bisa yah seorang tahanan perang, apalagi ini raja yang menjadi lawan perangnya masih dapat penghormatan layaknya raja!!
Klu bukan mukjizat, raja Babel emang luar biasa baiknya😅.
Tapi itulah rancangan Tuhan buat Zedekia. Apa terjadi demikian?

Yeremia 34:8-9
Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, sesudah raja Zedekia mengikat perjanjian dengan segenap rakyat yang ada di Yerusalem untuk memaklumkan pembebasan, supaya setiap orang melepaskan budaknya bangsa Ibrani, baik laki-laki maupun perempuan, sebagai orang merdeka, sehingga tidak ada seorangpun lagi yang memperbudak seorang Yehuda, saudaranya.

Mungkin ini respon atas kabar baik sebelumnya bagaimana Zedekia akhirnya mau lakukan pertobatan dan mengajak yang lain dengan melepaskan budak-budak mereka sesuai perintah Tuhan.

Yeremia 34:11
Tetapi sesudah itu mereka berbalik pikiran, lalu mengambil kembali budak-budak lelaki dan perempuan yang telah mereka lepaskan sebagai orang merdeka itu dan menundukkan mereka menjadi budak laki-laki dan budak perempuan lagi.

Ternyata pertobatan tersebut tidak berlangsung lama, mungkin budaknya blm sempat merasakan kemerdekaan, mereka langsung diperbudak kembali.

Yeremia 34:17
Sebab itu beginilah firman TUHAN: Kamu ini tidak mendengarkan Aku agar setiap orang memaklumkan pembebasan kepada sesamanya dan kepada saudaranya, maka sesungguhnya, Aku memaklumkan bagimu pembebasan, demikianlah firman TUHAN, untuk diserahkan kepada pedang, penyakit sampar dan kelaparan. Aku akan membuat kamu menjadi kengerian bagi segala kerajaan di bumi.

Dan inilah respon Tuhan terhadap perilaku bangsa ini yang pertobatannya hanya panas-panas tahi ayam.
Harusnya itu bisa jadi tanda pembebasan mereka, malah mereka batalkan dan itupun berlaku atas mereka dan Zedekia yang pada akhirnya membuat kontrak antara Tuhan-Zedekia-Babel batal.
Dimana Babel yang sebelumnya sudah pulang ke negaranya, Tuhan buat berbalik lagi memerangi bangsa Yehuda.

Dari Firman Tuhan ini sya belajar:

  1. Respon yang Tuhan inginkan dari setiap berkat dan berita baik untuk saya adalah pertobatan saya, dengan lakukan setiap perintah Tuhan dengan semakin giat, bukan hanya bersemangat diawal dan belakangan menurun bahkan hilang. Krn pertobatan itu setiap hari bukan sekali habis itu selesai.
  2. Janji Tuhan kepada saya itu sama seperti kontrak diatas kertas, saya sebagai satu pihak harus bs memenuhi syarat syarat kontrak itu, barulah setalah itu pihak yang lain yaitu Tuhan akan lakukan bagianNya memberkati hidup saya.

Palopo, 04-07-2020

Yeremia 33

Yeremia 33:2-3
Beginilah firman TUHAN, yang telah menjadikan bumi dengan membentuknya dan menegakkannya TUHAN ialah nama-Nya : Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.

Inilah Firman yang datang kedua kalinya buat Yeremia disaat yang sama seperti di pasal sebelumnya.
Mungkin Tuhan tau klu Yeremia sedang mempertanyakan akan rancangan Tuhan terhadap bangsa ini. Itulah knp Tuhan mau supaya setiap pertanyaan Yeremia dibawa kehadapan Tuhan krn Tuhan mau menjelaskan itu dengan baik kepadanya.

Yeremia 33:20-22
“Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan siang dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya, maka juga perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud dapat diingkari, sehingga ia tidak mempunyai anak lagi yang memerintah di atas takhtanya; begitu juga perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi, yakni imam-imam yang menjadi pelayan-Ku. Seperti tentara langit tidak terbilang dan seperti pasir laut tidak tertakar, demikianlah Aku akan membuat banyak keturunan hamba-Ku Daud dan orang-orang Lewi yang melayani Aku.”

Wow luar biasa yah bagaimana janji Tuhan kepada Daud Tuhan persamakan dengan penciptaan siang dan malam. Tuhan mau menunjukkan bagaiman kuasanya mampu membuat pergantian siang dan malam itu begitu sempurna, masakan buat menjaga keturunan dr 1 orang saja Ia tidak bisa. Begitu juga buat janjiNya kepada saya dan kamu yang mau mendengarkan Dia.

Dari Firman Tuhan ini saya belajar :

  1. Apapun yang saat ini saya pikirkan yang mungkin membuat saya jadi ragu akan kuasa Tuhan, harusnya saya pertanyakan itu ke Tuhan dan cari jawabannya dalam FirmanNya krn hanya Tuhanlah yang tau segala sesuatunya.
  2. Melihat kuasa Tuhan dari setiap hal-hal luar biasa yang ada disekitar saya, bagaimana dari yang terkecil saja Tuhan mampu ciptakan dan rawat dengan begitu baik seperti semut dan planet2, masakan 1 individu yaitu saya Tuhan nggak bs take care, pasti sangat bisalah.
  3. Nah masalahnya ada disaya, saya mengijinkan itu terjadi atau nggak, klu iya, saya harus jaga hidup saya dari dosa, krn hanya itu yang bisa buat saya terpisah dr kuasa Tuhan.

Palopo, 03-07-2020

Yeremia 32

Yeremia 32:6-7
Berkatalah Yeremia: “Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: Sesungguhnya, Hanameel, anak Salum, pamanmu, akan datang kepadamu dengan usul: Belilah ladangku yang di Anatot itu, sebab engkaulah yang mempunyai hak tebus untuk membelinya.
Yeremia 32:25
Namun Engkau, ya Tuhan ALLAH, telah berfirman kepadaku: Belilah ladang itu dengan perak dan panggillah saksi-saksi! padahal kota itu telah diserahkan ke dalam tangan orang-orang Kasdim.”

Kalau secara dunia, ini berbicara tentang investasi yang tidak menguntungkan.
Gimana nggak! Yeremia diminta untuk membeli tanah yang sebentar lg akan dijajah, otomatis tanah itu akan kehilangan valuenya. Nggak ada untungnya.
Tapi yang luar biasanya, Yeremia tetap obey dengan hal itu dan tetap membelinya.
Ia hanya merespon dengan berdoa “Tiada suatu apapun yang mustahil untuk-Mu!”

Yeremia 25:42-43
Sebab beginilah firman TUHAN: Seperti Aku mendatangkan kepada bangsa ini segenap malapetaka yang hebat ini, demikianlah Aku mendatangkan ke atas mereka keberuntungan yang Kujanjikan kepada mereka. Orang akan membeli ladang lagi di negeri ini yang kamu katakan: Itu adalah tempat tandus tanpa manusia dan hewan; itu telah diserahkan ke dalam tangan orang-orang Kasdim!

Ternyata ini maksud dari Tuhan kenapa Ia meminta Yeremia untuk membeli tanah yang tidak menguntungkan itu.
Agar hal itu menjadi bukti iman dari janji Tuhan klu Ia akan memulihkan tanah yang tidak menguntungkan itu, tanah yang tandus itu akan menjadi tanah yang layak untuk diperjual belikan kembali.

Hal ini mengingatkan sya akan bagaimana harusnya hati saya saat saya berdoa seperti di Markus 11:24, bahwa _”apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa KAMU TELAH menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.”

Seperti segerombolan orang yang berdoa agar diturunkan hujan, tapi hanya seorang saja yang berdoa sambil membawa payung

Dari Firman Tuhan ini saya belajar :

  1. Janji Tuhan itu pasti, meskipun saat ini apa yang Ia mau untuk saya lakukan kelihatan tidak menguntungkan buat saya, tapi ada hadiah yang Tuhan sediakan buat saya yang jauh lebih berharga dr keuntungan yang saya perhitungkan.
  2. Belajar dr Yeremia, bahwa keputusannya untuk membeli tanah itu selain dr perintah Tuhan, tp itu juga untuk mengasihi anak pamannya ini yang kemungkinan sedang kekurangan. Sayapun mau belajar untuk mengasihi orang meskipun harus rugi secara dunia.
  3. Ketika saya mau sesuatu dr Tuhan saya harus punya hati /menyiapkan hati yang senantiasa/sudah bersukacita seakan-akan permintaan saya sudah dikabulkan sambil menunggu benar-benar Tuhan ijinkan terjadi.

Palopo, 02-07-2020

Yeremia 31

Yeremia 31:3
Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.

Yeremia 31:20
Anak kesayangankah gerangan Efraim bagi-Ku atau anak kesukaan? Sebab setiap kali Aku menghardik dia, tak putus-putusnya Aku terkenang kepadanya; sebab itu hati-Ku terharu terhadap dia; tak dapat tidak Aku akan menyayanginya, demikianlah firman TUHAN.

I feel love in the air.
2 ayat ini menggambarkan bagaimana hati dan perasaan Tuhan kepada bangsa Israel yang sudah ia pilihkan. Tuhan punya kasih yang kekal kepada mereka yang artinya nggak ada akhirnya, sepanjang masa. Meskipun kadang mereka harus dihardik/dihukum krn tingkah laku mereka yang menyakiti hati Tuhan, tapi didalam masa penghukuman itu, Tuhan tetap mengasihi mereka.

Yeremia 31:33-34
Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka.”

Dan inilah kasih yang kekal itu bahwa Allah lewat anaknya Tuhan Yesus telah memateraikan dengan darahNya, umat pilihanNya dan Allah yang kudus dalam perjanjian/kontrak yang baru.
Bukan lagi fokus pada peraturan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan manusia agar layak jadi umat Tuhan, krn semua manusia sudah gagal dalam hal itu.
Tapi kali ini Tuhan lewat Roh KudusNya yang ada dalam diri kita masing-masing yang akan menuntun kita untuk lebih mengenal Tuhan terlebih dahulu agar jika saat itu tiba maka setiap salah dan dosa kita akan diampuni. Pertobatan dan Baptisan.

Dari Firman Tuhan ini;

  1. Saya sedih lihat hati Tuhan yang begitu setianya didepan bangsa yang tidak pernah sekalipun setia sama Tuhannya. Dari sinilah saya bisa belajar yang namanya kasih yang tulus yang tidak bisa dipengaruhi oleh tingkah laku orang yang saya putuskan untuk saya kasihi.
  2. Tuhan tau saya akan gagal untuk bs memahami Tuhan sepenuhnya jika saya mengandalkan kekuatan dan hikmat saya sendiri, oleh karena itu Tuhan sendiri yang menyediakan penolong buat saya bisa mengerti Tuhan dengan benar, yaitu Roh Kudusnya. So saya harus terus pakai itu dalam setiap kesempatan buat saya mencari Tuhan. Not what I can do, but what Spirit can do.

Palopo, 01 Juli 2020

Yeremia 30

Yeremia 30:8-9
Maka pada hari itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan mematahkan kuk dari tengkuk mereka dan memutuskan tali-tali pengikat mereka, dan mereka tidak akan mengabdi lagi kepada orang-orang asing. Mereka akan mengabdi kepada TUHAN, Allah mereka, dan kepada Daud, raja mereka, yang akan Kubangkitkan bagi mereka.

Ini adalah janji Tuhan kepada Yehuda tentang masa pembebasan mereka dari tanah pembuangan, Babel. Tuhan sendiri yang akan mematahkan kuk perbudakan itu sehingga mereka tidak lagi membawa kuk itu. Hal itu membatasi dan mengekang mereka padahal Tuhan pengen mereka bebas.
Persamaan inipun sama ketika mereka memperhambakan diri dengan allah lain, ketika itu terjadi, mereka sedang memasang kuk kedalam diri mereka, itulah alasan kenapa Tuhan sedih melihat keadaan itu. Krn ketika mereka bs mengabdi sama Tuhan saja, mereka bisa bebas krn kuk yg akan mereka pasang adalah kuk seorang raja yg ringan (Matius 11:29:30)

Yeremia 30:15-16
Mengapakah engkau berteriak karena penyakitmu, karena kepedihanmu sangat payah? Karena kesalahanmu banyak, dosamu berjumlah besar, maka Aku telah melakukan semuanya ini kepadamu. Tetapi semua orang yang menelan engkau akan tertelan, dan semua lawanmu akan masuk ke dalam tawanan; orang-orang yang merampok engkau akan menjadi rampokan, dan semua orang yang menjarah engkau akan Kubuat menjadi jarahan.

Tuhan punya hak eksklusif buat bangsa yang Ia pilih, ketika bangsa itu melakukan kesalahan, hanya Tuhan yang berhak menghukum, sedangkan ketika ada pihak lain yang menghukum maka pihak yang tidak berhak itupun akan mendapat hukuman yang lebih berat dr sang empunya.

Dari Firman Tuhan ini;

  1. Saya jadi mengerti bagaimana keputusan saya sendiri yang membuat saya terkekang, kemana hati saya terfokus, ketempat itu pulalah saya merantaikan (kuk) diri. Tuhan udah sediakan kuk yang jauh lebih ringan krn saya dan Dia mengangkatnya bareng-bareng, berbeda dengan kuk yang lain. Maka dari itu Tuhan mau supaya saya hanya terfokus padaNya.
  2. I feel more secure and eksklusif. Why? Krn sya miliknya Tuhan. Meskipun kadang saya salah, tapi hanya Tuhan yang berhak buat menghukum saya. Saat ada orang lain yang berani menghukum saya, maka Tuhan pasti membela saya dan menghukum orang lain itu dengan lebih lagi. Seperti bapak saya saat tau saya salah maka ia tidak menginjinkan orang lain buat memukul saya, sampai dirumah br saya dipukulnya😅.

Yeremia 29

Yeremia 29:5-7
Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya; ambillah isteri untuk memperanakkan anak laki-laki dan perempuan; ambilkanlah isteri bagi anakmu laki-laki dan carikanlah suami bagi anakmu perempuan, supaya mereka melahirkan anak laki-laki dan perempuan, agar di sana kamu bertambah banyak dan jangan berkurang! Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.

Ini adalah Firman Tuhan yang disampaikan kepada orang Yehuda yg jd buangan di Babel dengan tujuan untuk memberi mereka pengharapan ditengah kesukaran yang mereka jalani.
Tuhan mau agar supaya mereka tetap hidup dengan baik, jangan berputus asa dan berpaling mendengarkan nabi-nabi palsu selama ditanah buangan, bahkan dibalik Firman itu terdapat janji klu mereka tidak akan berkurang, justru malah bertambah. Selama mereka tetap bisa bangun hubungan yang dalam dengan Tuhan lewat doa – doa mereka.

Yeremia 29:11-14
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu.

70 tahun bukanlah waktu yang singkat buat menantikan sebuah pemenuhan janji, klupun saya ada dimasa itu mungkin saya bisa bilang klu bukan saya yg akan menikmati janji itu, tapi keturunan setelah saya. Dan sebagai manusia, tentulah butuh jaminan akan hal ini, tapi buat mereka, apa yang Yeremia sampaikan tidak mereka percayai bahkan makin membuat mereka menilai Yeremia sebagai orang gila.

Mereka tidak bisa mengerti bagaimana keadaan mereka yang sulit juga termasuk kedalam rancangan Tuhan yang pada akhirnya nanti akan mendatangkan hal baik buat mereka. How about me?

Dari Firman Tuhan ini saya belajar :

  1. Keadaan saya bukanlah faktor yang mempengaruhi relasi saya dengan Tuhan, konsistensi saya dengan Tuhan barulah bs terukur saat saya diperhadapkan dengan situasi yang tidak biasa/tidak nyaman.
  2. Dimanapun dan kapanpun saya harus tetap lakukan yang terbaik seperti di Kolose 3:23, krn muaranya adalah untuk memuliakan Tuhan.
  3. Tetap bersetia. Tuhan punya rancangan yang perfectly absolute, meskipun saat ini apa yang saya dapati tidaklah sebaik yang saya bayangkan tp saya harus tetap percaya klu rencana Tuhan belum selesai dalam perjalanan hidup saya. Masih banyak hal luar biasa yang menanti saya.

Palopo, 29-06-2020

Yeremia 28

Yeremia 28:5-6
Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya di depan mata imam-imam dan di depan mata seluruh rakyat yang berdiri di rumah TUHAN itu, kata nabi Yeremia: “Amin! Moga-moga TUHAN berbuat demikian! Moga-moga TUHAN menepati perkataan-perkataan yang kaunubuatkan itu dengan dikembalikannya perkakas-perkakas rumah TUHAN dan semua orang buangan itu dari Babel ke tempat ini.

Ini adalah respon dari nabi Yeremia setelah mendengar seorang nabi yang menubuatkan yang dusta tentang Tuhan tentang bagaimana Yehuda akan terhindar dr Babel.

Dia nggak langsung bilang itu salah, malah mendoakan semoga hal itu memang akan terjadi tentang kesejahteraan bangsanya. Krn iapun berharap yg demikian kpd bangsa yang dikasihinya ini.

Yeremia 28:7-9
Hanya, dengarkanlah hendaknya perkataan yang akan kukatakan ke telingamu dan ke telinga seluruh rakyat ini: Nabi-nabi yang ada sebelum aku dan sebelum engkau dari dahulu kala telah bernubuat kepada banyak negeri dan terhadap kerajaan-kerajaan yang besar tentang perang dan malapetaka dan penyakit sampar. Tetapi mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi itu digenapi, maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benar-benar diutus oleh TUHAN.”

Meskipun punya pengharapan yang sama, tapi Yeremia mau kembali merujuk pada Firman Tuhan, ia mau membawa akal dan pikirannya untuk lebih percaya akan histori dan pola yang ia tau tentang bagaimana cara Tuhan menyampaikan pesannya dr waktu ke waktu. Dan inilah wisdom dr Tuhan yang hanya orang yang dekat dengan Tuhan saja yang mengerti akan ini.

Dari Firman Tuhan ini saya belajar :

  1. Bagaimana menegur orang lain sama seperti Yeremia, yaitu dengan kasih (why : krn membawa Tuhan diantara mereka). Sayapun harus membiasakan diri dengan respon seperti ini agar tujuan Tuhanlah yang tercapai, bukan tujuan saya.
  2. Bahwa wisdom dr Tuhan itu adalah ketika saya bisa mengenal pola-polanya Tuhan dalam bergaul dengan manusia. Tuhan itu kudus, saya tidak, jadi buat saya bisa dekat ma Tuhan saya harus dikuduskan, menjauh dr dosa dengan konsekwensinya sendiri, lakukan perbuatan Allah, dll.
  3. Hal itu tidak mungkin saya peroleh gt aja, saya harus menghabiskan lebih banyak waktu lagi bergaul bersama Tuhan agar terbiasa dengan pola-pola itu.