Matius 23

Matius 23:13-30
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik

  1. karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk.
  2. sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.
  3. sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri.
  4. sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
  5. sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan.
  6. sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.
  7. sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh dan berkata: Jika kami hidup di zaman nenek moyang kita, tentulah kami tidak ikut dengan mereka dalam pembunuhan nabi-nabi itu.

Dari saat teduh ini saya belajar dan diingatkan untuk melakukan beberapa hal yang bisa menjaga saya dari hidup seorang yang munafik di mata Tuhan yaitu :

  1. Tidak hanya sebatas tau kebenaran tp lakukan terlebih dahulu sebelum mengajarkan kepada orang lain, jika tidak saya bisa jadi batu sandungan buat orang itu yg melihat hidup saya..
  2. Lakukan karena Tuhan, bukan karena orang lain. Baik saat berdoa maupun saat saya pergi mengasihi orang.
  3. Melakukan semua Firman Tuhan tanpa terkecuali.
  4. Menjaga hati saya jauh lebih penting dr pada apa yang terlihat di luar, yaitu dengan menjaga hubungan personal saya dengan Tuhan.
  5. Kurangi beradai-andai, tapi lakukan semaksimal mungkin apa yang bisa saya lakukan saat ini.

Palopo, 24-05-2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *