Yesaya 32

Yesaya 32:1-2
Sesungguhnya, seorang raja akan memerintah menurut kebenaran, dan pemimpin-pemimpin akan memimpin menurut keadilan, dan mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, seperti aliran-aliran air di tempat kering, seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.

Seorang raja yg ideal harus memiliki karakter ini, memimpin dengan kebenaran dan keadilan, karena dalam suatu kerajaan, rajalah yang menjadi tempat bergantung rakyatnya. Rajalah yang menentukan bagaimana keadaan kerajaan dan rakyatnya, dengan titahnya ia sanggup mengontrol setiap sudut dalam kerajaannya. Apa yang ia titahkan adalah hukum dikerajaan itu.
Sama halnya ketika berbicara tentang Kerajaan Allah yg dimana Allah yang menjadi raja dan titahNya ialah FirmanNya yg menjadi hukum yg mutlak.

Yesaya 32:3-5
Mata orang-orang yang melihat tidak lagi akan tertutup, dan telinga orang-orang yang mendengar akan memperhatikan. Hati orang-orang yang terburu nafsu akan tahu menimbang-nimbang, dan lidah orang-orang yang gagap akan dapat berbicara jelas. Orang bebal tidak akan disebutkan lagi orang yang berbudi luhur, dan orang penipu tidak akan dikatakan terhormat.

Jika seorang pemimpin itu berlaku benar dan adil maka dampaknya luar biasa, keadaan disekitarnyapun ikut berubah, setiap orang yang berada dibawah pimpinan seorang yang tepat dan benar akan ikut terpangaruh untuk berlaku benar. Standar yang diapakai bukan lagi standar manusia yg begitu gampang berubah, tapi memakai standar kebenaran Tuhan yg bagai pedang bermata dua, semuanya dibuat menjadi terbuka dan jelas.

Yesaya 32:17
Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

Kebenaran adalah dasar/fondasi dari damai sejahtera, ketenangan, ketentraman, itu adalah janji Tuhan.
Saya tidak akan bisa mencapai ketiga hal itu jika saya tidak mampu menempatkan kebeneran sebagai prioritas dalam segala aspek hidup saya mulai dari hati dan pikiran yang benar sampai pada perbuatan saya yg kelihatan.

Yesaya 32:20
Berbahagialah kamu yang boleh menabur di segala tempat di mana terdapat air, yang dapat membiarkan sapi dan keledainya pergi ke mana-mana!

Thing to do:

  1. Memiliki pola pikir yang selalu mengupayakan hal yang benar dari rasa aman/nyamannya saya.
  2. Mengasihi Tuhan sebagai bapa dan raja dalam hidup saya, dalam keseharian saya karena hanya daripadanyalah saya bisa belajar tentang kebenaran yg mendamaikan.
  3. Belajar leadership yang berfondasi pada kebenaran (Firman Tuhan) baik untuk memimpin diri saya sendiri maupun jika dipercayakan memipin orang lain.
  4. Selalu merupaya menabur kebenaran dimanapun dan kapanpun ada kesempatan.

Doa:
Terima kasih Tuhan untuk kesempatan yang Engkau masih beri kepada saya untuk belajar akan kebenaran-kebanaranMu dari Firman yang bisa saya baca setiap saat, berikan saya hati yang lembut yang bisa mengerti akan kasihMu itu. Bentuk saya menjadi alat yang bisa Engkau pakai dengan lebih lagi.
In Your name, Jesus. Amin

Palopo, 25-02-2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *