Yesaya 36-37

Yesaya 36:4-7
Kepercayaan macam apakah yang kaupegang ini?… Dan apabila engkau berkata kepadaku: Kami berharap kepada TUHAN, Allah kami, bukankah Dia itu yang bukit-bukit pengorbanan-Nya dan mezbah-mezbah-Nya telah dijauhkan oleh Hizkia sambil berkata kepada Yehuda dan Yerusalem: Di depan mezbah inilah kamu harus sujud menyembah!

Tiba saatnya Raja Asyur maju untuk menyerang Yehuda, tapi bukan raja asyur sendiri yang turun tangan, ia memakai seorang perantara untuk menyampaikan maksudnya kepada Raja Hizkia. Ayat inilah salah satu kalimat yang disampaikan itu, ia mempertanyakan alasan Hizikia tidak menyerah saja dan takluk kepada raja Asyur, padahal tidak ada satupun yang bisa menolong Yehuda dr tangan Asyur. Hal itu didukung oleh banyaknya bukti bangsa lain yang takluk dibawah Asyur.

Yesaya 36:18
Jangan sampai Hizkia membujuk kamu dengan mengatakan: TUHAN akan melepaskan kita! Apakah pernah para allah bangsa-bangsa melepaskan negerinya masing-masing dari tangan raja Asyur?

Dalam pandangan raja Asyur, suatu kebodohan untuk Yehuda bergantung pada bangsa Mesir yg kekuatannya tidak seberapa dibanding Asyur, apalagi hanya mengandalkan Tuhan, yg menurut versi mereka sama dengan allah-allah bangsa lain yng tidak punya kuasa untuk menyelamatkan bangsanya dan berhasil mereka singkirkan.

Yesaya 37:18-20
Ya TUHAN, memang raja-raja Asyur telah memusnahkan semua bangsa dan negeri-negeri mereka dan menaruh para allah mereka ke dalam api, sebab mereka bukanlah Allah, hanya buatan tangan manusia, kayu dan batu; sebab itu dapat dibinasakan orang. Maka sekarang, ya TUHAN, Allah kami, selamatkanlah kami dari tangannya, supaya segala kerajaan di bumi mengetahui, bahwa hanya Engkau sendirilah TUHAN.”

Inilah respon/jawaban Iman Hizkia ketika tau Allahnya dihinakan oleh seorang raja Asyur itu, meskipun ia sendiri melihat dan mengakui kekuatan Asyur yang besar, tp pengenalannya akan Tuhan yang ia sembah jauh lebih kuat. ia tau klu Tuhan itu berbeda dari allah-allah lain yang berhasil Asyur bakar, krn Tuhan mencipatakan segala sesuatu sedangkan mereka hanyalah buatan tangan manusia.

Yesaya 37:26-27
Bukankah telah kaudengar, bahwa Aku telah menentukannya dari jauh hari dan telah merancangnya dari zaman purbakala? Sekarang Aku mewujudkannya, bahwa engkau membuat sunyi senyap kota-kota yang berkubu menjadi timbunan batu, sedang penduduknya yang tak berdaya menjadi terkejut dan malu; mereka menjadi seperti tumbuh-tumbuhan di padang dan seperti rumput hijau, seperti rumput di atas sotoh, atau gandum yang layu sebelum ia masak.

Karena banyaknya keberhasilan dan penaklukan yang ia alami, raja Asyur menjadi sangat angkuh dan tidak sadar klu keberhasilannyapun adalah rancangan Tuhan, bukan karena dia hebat.

Benar saja setelah itu, setelah berhasil memancing cemburu Tuhan, hanya butuh semalam untuk memunahkan semua pencapaian Asyur.

Things to do:

  1. Jangan sombong hanya karena pencapaian yang Tuhan titipkan kepada saya, apalagi sampai membuat saya merasa tidak butuh Tuhan lg.
  2. Percaya klu kuasa Tuhan itu jauh lebih hebat dari segala keadaan buruk yang bisa membuat saya merasa insecure.
  3. Jaga hati dan prioritas saya setiap hari, jangan sampai sikap dan tindakan saya membuat Tuhan cemburu.

Doa:
Terima kasih Tuhan karena sekali lagi Engkau mengingatkan saya untuk tidak khawatir akan setiap tantangan hidup yang sedang saya alami saat ini, karena ada Engkau yang selalu memastikan hidup saya berada dalam rancanganMu yang luar biasa. Hancurkan setiap tingkah dan sikap saya yang angkuh yang lebih memilih bergantung pada kekuatan manusia dari pada KuasaMu.
Remukkan setiap bagian hidup saya yang tidak elok dimataMu, ketika masih ada yang tertinggal buatlah semakin berakar ke bawah (kapadaMu) dan menghasilkan buah ke atas.
Di dalam nama Tuhan Yesus, Amin🙏🏻.

Makassar, 29-02-2020
Selamat hari kabisat🙏🏻
Last day on February

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *