Yesaya 45 – Dia Tuhan yang tak pernah/akan gagal

Yesaya 45:1-4
Beginilah firman TUHAN: “Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup: Aku sendiri hendak berjalan di depanmu dan hendak meratakan gunung-gunung, hendak memecahkan pintu-pintu tembaga dan hendak mematahkan palang-palang besi. Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi, supaya engkau tahu, bahwa Akulah TUHAN, Allah Israel, yang memanggil engkau dengan namamu. Oleh karena hamba-Ku Yakub dan Israel, pilihan-Ku, maka Aku memanggil engkau dengan namamu, menggelari engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku.

Koresh atau dalam bahasa inggrisnya dikenal sebagai Cyrus the great yang mendirikan Kekaisaran Persia. Ia mendapat banyak kemenangan dalam pertempuran dan menguasai tiga kerajaan besar yaitu; Media, Lydia dan Babilonia. Hal itu terjadi bukan karena koresh memang orang hebat karena sebelum semua hal itu terjadi ia hanyalah pejabat biasa di Iran. Tapi karena ada Tuhan yang memakai dia sehingga terjadi hal luar biasa dalam hidupnya. Tujuannya bukan agar hidupnya makin baik, tapi agar koresh tau siapa Tuhan dan ….

Yesuya 45:13
Akulah yang menggerakkan Koresh untuk maksud penyelamatan, dan Aku akan meratakan segala jalannya; dialah yang akan membangun kota-Ku dan yang akan melepaskan orang-orang-Ku yang ada dalam pembuangan, tanpa bayaran dan tanpa suap,” firman TUHAN semesta alam.

Lewat kekuasaan yang diperoleh oleh koresh nanti, bisa ia pakai untuk mengembalikan orang-orang Israel yang ada dalam pembuangan, kembali ke tanah air dan dapat membangun kembali Bait Suci di Yerusalem. Bahkan orang yang bukan dari keturunan Yakub sekalipun, yang juga tidak mengenal Tuhan, bisa dengan mudah dipakai Tuhan untuk melakakan rencanaNya dalam penyelamatan bangsa yang dikasihiNya.

Yesaya 45:9-10
Celakalah orang yang berbantah dengan Pembentuknya; dia tidak lain dari beling periuk saja! Adakah tanah liat berkata kepada pembentuknya: “Apakah yang kaubuat?” atau yang telah dibuatnya: “Engkau tidak punya tangan!” Celakalah orang yang berkata kepada ayahnya: “Apakah yang kauperanakkan?” dan kepada ibunya: “Apakah yang kaulahirkan?” Beginilah firman TUHAN, Yang Mahakudus, Allah dan Pembentuk Israel: “Kamukah yang mengajukan pertanyaan kepada-Ku mengenai anak-anak-Ku, atau memberi perintah kepada-Ku mengenai yang dibuat tangan-Ku?

Melihat apa yang Tuhan perbuat lewat koresh, membuat saya mengerti dengan bagian ayat ini, memang suatu hal yang sia-sia bagi seorang ciptaan berbantah/protes/melawan penciptanya. Jika seorang tukang jahit merancangkan suatu kain akan dibuat menjadi baju untuk dipakai sebagai baju maka pasti akan jadi baju, tidak mungkin jadi celana, klupun ada hal yang membuat kain itu tidak pas jadi baju maka penjahit pasti akan merombak kain itu lagi dengan menambahkan/mengurangkan jahitan atau tambalan sampai pada akhirnya bisa menjadi sebuah baju.

Yesaya 45:23
Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa

Dari saat teduh saya malam ini saya belajar mengenal Tuhan lewat cara Dia yang luar biasa memakai koresh untuk melakukan kehendakNya, sayapun makin percaya kalau saat Tuhan merancangkan sesuatu tidak ada satupun hal yang bisa membatalkan rencana itu, termasuk rencana Tuhan dalam hidup saya, tidak ada kuasa yg saya punya untuk membuat itu gagal. Jadi yang perlu saya lakukan adalah nurut dan lakukan apa yang jd kehendakNya, mulai membiasakan diri untuk tidak gampang berbantah/ngomel/bersungut-sungut akan keaadaan yang sedang saya alami, tapi lebih berusaha melihat respon seperti apa yang Tuhan mau saya lakukan didalam keadaan sya itu, keep positive.

Sayapun makin bisa melihat bagaimana Tuhan adalah pribadi yang setia akan perkataan/firmanNya, kesetiaan yg dimateraikan dengan sumpah kepada diriNya klu Firman yang sudah Ia perkatakan tidak bisa diubah apalagi dibatalkan.


So apapun yang tertulis dalam Alkitab yang setiap hari saya baca 100 % mutlak/pasti akan terjadi, baik saya ikut ambil bagian atau tidak. Yang menjadi bagian saya saat ini adalah selalu setia mencari Tuhan dan setia lakukan apa yang Tuhan ajarkan setiap hari.

Palopo, 08-03-2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *