Matius 4

Matius 4:1-3
Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.”

Setelah Tuhan Yesus dibaptis, maka Roh Allah membawaNya kepadang gurun untuk dicobai. Dengan “sengaja” Allah membawa/menyerahkan anakNya ke tempat pencobaan. Untuk apa? Emang harus yah kayak gitu? Kenapa harus lewat proses itu?

Saya melihat bahwa hal ini Tuhan tuliskan untuk menunjukkan kepada saya dan kamu bahwa pencobaan itu merupakan bagian penting dalam kehidupan saya sebagai seseorang yang mau hidup sebagaimana Tuhan Yesus hidup. Jadi ketika saya memutuskan untuk jadi muridNya, pencobaan harusnya bukan lagi menjadi hal yang membuat saya mempertanyakan kasih Tuhan. Kenapa saya dicobai! Tuhan saja dengan sengaja dibawa untuk dicobai, justru menjadi suatu kebanggaan kelau sayapun dibawa untuk dicobai, artinya Bapa memperlakukan saya sama dengan Tuhan Yesus.

Dari Firman Tuhan inipun saya jadi mengerti bagaimana Tuhan memang tidak pernah mencobai saya, hanya iblislah yang melakukan itu, iblis merupakan tools yang Tuhan pakai untuk menguji iman percaya saya. Jadi saat pencobaan itu datang, itu dikerjakan oleh iblis, yang dengan sengaja Tuhan izinkan terjadi dalam kehidupan saya. Ini membuat saya yakin bahwa Bapa berkuasa/berdaulat atas pencobaan. Demikian halnya dengan situasi saat ini dimana saya percaya bahwa Pandemi covid-19 pun Tuhan izinkan datang dalam hidup saya dan semua orang untuk tujuan yang baik untuk semakin memurnikan iman percaya saya. Untuk semakin membuat saya melihat siapa tuannya “who is my master”, dan membuat saya menjadi semakin bergantung padaNya

Dari saat teduh ini saya belajar :

  1. Bersyukur ketika saya jatuh dalam pencobaan karena Bapa memperlakukan saya sama dengan Ia memperlakukan Tuhan Yesus.
  2. Bahwa Tuhan itu berkuasa/memegang kendali atas setiap pencobaan yang dikerjakan oleh iblis dalam hidup saya
  3. Pencobaan itu baik untuk membuat iman saya makin murni dimata Tuhan.
  4. Terus menjaga hati saya, agar saat pencobaan itu datang sya tetap memiliki respon/kesadaran seperti pada 3 point di atas.

Palopo, 04 Mei 2020
Heve a good day

Roma 4 – Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan

Roma 4:3
Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? “Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.”

Pada bagian ini Paulus menceritakan tentang Iman seorang Abraham yang Tuhan perhitungkan sebagai kebenaran. Iman yang seperti apa?

Roma 4:18-21
Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: “Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.” Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.

Iman yang tetap percaya pada janji Tuhan bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa. Meskipun secara manusiawi hal itu sangat mustahil untuk terjadi mengingat usianya sudah sangat tua dan tubuhnya sudah sangat lemah dan bahwa rahim Sara istrinya telah tertutup, dari mana ia bisa jadi bapa sebuah bangsa, seorang anakpun ia tidak punya.

Iman Abraham tidak menjadi lemah, malah dengan penuh keyakinan, ia percaya kalau Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.
Iman yang seperti inilah yang Tuhan perhitungkan sebagai kebenaran.

Hal itu tidak hanya berlaku untuk Abraham saja, tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kitapun Allah memperhitungkannya sebagai kebenaran, karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.

Jadi, saya harus punya keyakinan yang dalam akan setiap janji Tuhan yang telah Ia janjikan kepada saya pasti akan Ia penuhi. Belajar untuk punya fokus pada janji itu bukan pada keadaan yang sedang saya alami saat ini baik keadaan saya saat ini emang mendukung untuk janji itu terpenuhi atau tidak. Jangan sampai saya jadi ragu dan tidak percaya.

Palopo, 04-04-2020

Roma 3 – Kasih Karunia yang menuntun/menuntut pertobatan

Roma 3:1-8

Surat Paulus kepada jemaat diRoma ini begitu terstruktur dan jujur pada bagian awal ini sangat susah untuk saya pahami sehingga saya mengulang membacanya sampai 3 kali baru saya bisa mengerti karena ayat ini mengingatkan saya pada 2 Korintus 12:9 bahwa “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
Tapi bukan karena mengandalkan kasih karunia Tuhan lantas membuat saya bermain-main dengan dosa karena seperti dibacaan saya kemarin yang mengajarkan tentang kemurahan Tuhan yang sebenarnya menuntut saya untuk lakukan pertobatan bukan untuk semakin menikmati dosa saya.

Jadi pada dasarnya tidak ada yg namanya kasih karunia yang tak terbatas sehingga saya bebas untuk lakukan apa yang saya mau, toh pada akhirnya Tuhan tetap ngampunin saya. Jadi berbeda antara orang yang jatuh dosa kemudian ingin bangkit dengan bertobat, dengan orang yang sudah jatuh tp tidak mau bangkit alias enjoy nikmati dosa/kelemahannya ini.

Roma 3:9-10
Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa, seperti ada tertulis: “Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.

Setelah tahu akan kuasa kasih karunia ini, Paulus kemudian menjelaskan sebenarnya siapa sih yang paling perlu akan kasih Karunia Tuhan ini! Orang Yahudi sajakah atau orang Yunani, atau saya.
Jawabanya ialah kita semua ini sama, apapun latar belakang saya dan kamu, kita ini aejak awal ada dibawah kuasa dosa, tidak ada satupun yang dapat membenarkan diri dihadapan Tuhan. Alias saya udah rusak dari awal, tidak ada satupun yang dapat saya perbuat yg membuat saya kembali utuh dihadapan Tuhan selain dari mengandalkan kasih karunia Tuhan itu.

Roma 3:23-25
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya.

Selanjutnya Paulus menjelaskan Kasih Karunia yang bagaimanakah yang bisa mengubahkan saya dimata Tuhan?
Kasih Karunia lewat iman percaya kepada Yesus Kristus yang karena darahNya memulihkan/mendamaikan hubungan saya dengan Bapa disorga yang selama ini jadi seteru saya karena dosa yang saya punya sejak saya ada dunia ini.

Jadi yang saya harus lakukan adalah:

  1. Sadar diri klu pada dasarnya saya ini adalah orang berdosa dan tidak ada satupun yang dapat saya lakukan sendiri yang mampu mengubah keadaan saya itu. Sangat susah membersihkan lantai yang kotor dengan menggunakan sapu kotor.
  2. Dengan kerendahan hati mau datang menghampiri kasih karunia Tuhan yang bisa memulihkan saya itu. Yaitu dengan membangun iman percaya kepada Tuhan Yesus bahwa Ia mati untuk saya bisa berbaikan lagi dengan Bapa. Darah Tuhan Yesus membersihkan dosa saya yang menjadi penghalang saya datang kepada Tuhan, begitu juga sebalikanya penghalang Tuhan datang kepada saya.
  3. Tidak menyia-nyiakan kasih karunia itu dengan tetap menikmati kelemahan saya, tapi mau bangkit dan lakukan pertobatan saya, bertumbuh sesuai dangan yang Tuhan mau. Tidak ada alasan untuk saya tidak bisa lakukan itu. Apalagi jika syaa sensiri percaya klu Kuasa Tuhan itu unstoppable, termasuk kuasa yang mengubahkan hidup saya.

Palopo, 03-04-2020

Roma 2 – Ciri orang yang hatinya dipenuhi Firman Tuhan

Surat Paulus untuk jemaat Roma pada bagian ini banyak menceritakan tentang karakter Tuhan yaitu

  1. Tuhan yang menghukum/menghakimi dengan jujur segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia (ayat 1-3). Dan karena itu saya tidak ada hal untuk menghakimi sesama saya karena sayapun ada saatnya akan melakukan hal yang sama.
  2. Kemurahan Tuhan yang mendorong pertobatan (ayat 4-5). Dari ayat ini saya bisa melihat bahwa kemurahan Tuhan itu bukan untuk saya anggap enteng karena itu sebenarnya hanyalah kesempatan yang Tuhan berikan kepada saya untuk segra melakukan pertobatan saya. Jika tidak saya lakukan, saya tidak berhak atas kemurahan Tuhan itu lg. Disin sya bs melihat klu ternyata kemurahan Tuhan itu ada batasnya, tp bukan Tuhan yang membuat itu terbatas melainkan saya dan hati saya sendiri yang membuatnya terbatas akan hidup saya.
  3. Tuhan akan membalas orang menurut perbuatannya (ayat 6-10). Dengan kata lain ketika saya tidak mau bertobat dan memanfaatkan kemurahan Tuhan, maka saatnya akan tiba Tuhan akan melakukan perhitungan yang adil dengan saya. Dan untuk hal ini sya sudah pastikan klu saya pasti tidak sanggup menyeimbangkan perbuatan baik saya dengan perbuaan jahat yang sudah saya lakukan.
  4. Tuhan tidak memandang buluh/tebang pilih (ayat 11-16). Tidak ada hak istimewa dimata Tuhan mau itu saya memutuskan tunduk dibawa hukum Taurat seperti orang Yahudi ataupun dr segi jabatan sebagai pendeta sekalipun tidak ada bedanya dimata Tuhan jika saya tidak mau melakukan pertobatan.

Roma 2:13&15
Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan….Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela.

Dan inilah yang membuat saya dan kamu di mata Tuhan benar-benar punya hati yang didalamnya ada tertulis Firman Tuhan yakni ketika saya dan kamu melakukan apa yang dituntut dalam Firman Tuhan, termasuk tuntutan/tuntunan kemurahan Tuhan akan buah-buah pertobatan saya dan kamu.

Palopo, 02-04-2020
Jangan berhenti lakukan pertobatan kita setiap hari

Roma 1 – Cara Tuhan menghibur anak-anakNya

Roma 1:11-12
Sebab aku ingin melihat kamu untuk memberikan karunia rohani kepadamu guna menguatkan kamu, yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku.

Ayat dr surat Paulus untuk jemaat di Roma ini berisikan kerinduannya untuk segera bertemu dengan jamaat disana. Bertatap muka dengan jemaat yang kabar tentang iman mereka terdengar oleh Paulus.

Mungkin keadaan Paulus ini relate dengan keadaan saya saat ini yang sangat rindu untuk bertemu langsung dengan jemaat yg lain, walaupun memang dalam kondisi notmalpun hanya 4 hari dalam sebulan sy ba berkumpul dengan jemaat di Makassar tp itu merupakan moment yg luar biasa buat saya. Saat saat sekrang dimana kita diminta untuk physical distancing membuat saya tidak bisa lago melakukan itu, bersyukur lewat zoom kerinduan itu sedikit banyak tersalurkan. Tapi fellowship secara langsung tetap tidak tergantikan, karena hal itulah yang sanggup membuat agar supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku.

Lewat inipulalah saya sangat bisa relate dengan penghiburan dr Tuhan, bahwa Tuhan memakai jemaatnya untuk bisa saling menghibur satu dengan yang lain lewat iman bersma kepada Tuhan. Punya visi dan semangat yang sama tentang Tuhan memang sangat make meaning untuk selalu membuat saya tidak merasa berjuang sendiri meskipun pergumulan saya dan yang lain berbeda dan secara fisik tidak selamanya saya bersama jamaat tp saat tau saya tidak sedang berlari sendiri, tapi ada brother dan sister yang berlari disamping saya membuat saya sangat dihiburkan.

Roma 1:13
Saudara-saudara, aku mau, supaya kamu mengetahui, bahwa aku telah sering berniat untuk datang kepadamu tetapi hingga kini selalu aku terhalang agar di tengah-tengahmu aku menemukan buah, seperti juga di tengah-tengah bangsa bukan Yahudi yang lain.

Keadaan yang memisahkan Paulus dengan jemaat di Roma bukanlah suatu hal yang kebetulan tp dalam iman Pualus hal itu terjadi agar jika tiba saatnya Paulus sampai di Roma, Ia akan menemukan buah-buah dalam jemaat itu.

Keadaan saat inipun dimana kita semua dituntut untuk stay di rumah masing-masing dan tidak bisa bertemu pasti ada maksud Tuhan dibalik ini semua, bukan karena kuasa virus corona tp karen Tuhan menghendaki itu, agar jika tiba saatnya kita bertatap mula kembali, saya dan kamu bisa saling membagikan buah yang kita hasilkan selama physical distancing ini berlangsung.

Palopo, 01-04-2020
Have a good night

Yesaya 51 – Respon hati yang mencari Tuhan

Yesaya 51:1-2
Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengejar apa yang benar, hai kamu yang mencari TUHAN! Pandanglah gunung batu yang dari padanya kamu terpahat, dan kepada lobang penggalian batu yang dari padanya kamu tergali. Pandanglah Abraham, bapa leluhurmu, dan Sara yang melahirkan kamu; ketika Abraham seorang diri, Aku memanggil dia, lalu Aku memberkati dan memperbanyak dia.

Kapan saya memiliki tujuan hidup yang benar? Yaitu saat saya mau mencari Tuhan dengan segenap hati. Hal inilah yang bisa menolong dan menguatkan saya untuk punya semangat dalam melakukan pencarian itu, yakni saat saya bisa bersyukur akan kuasa Tuhan dalam proses penciptaan saya, kuasanya jugalah yang telah memanggil saya yang bukan apa-apa ini menjadi seseorang yang dikasihiNya.

So, Respon hati yang bs selalu bersyukur seperti itulah yang bisa bantu saya untuk punya api / semangat yg konsisten mencari Tuhan setiap hari.

Yesaya 51:4-5
Perhatikanlah suara-Ku, hai bangsa-bangsa, dan pasanglah telinga kepada-Ku, hai suku-suku bangsa! Sebab pengajaran akan keluar dari pada-Ku dan hukum-Ku sebagai terang untuk bangsa-bangsa. Dalam sekejap mata keselamatan yang dari pada-Ku akan dekat, kelepasan yang Kuberikan akan tiba, dan dengan tangan kekuasaan-Ku Aku akan memerintah bangsa-bangsa; kepada-Kulah pulau-pulau menanti-nanti, perbuatan tangan-Ku mereka harapkan.

Respon kedua ialah Fokus pada suara Tuhan, memperhatikan suara Tuhan, Firman Tuhan yang adalah pengajaran dan hukum Tuhan bagi setiap orang yang mau percaya kepadaNya. Hanya daripadaNyalah datang keselamatan bagi setiap orang yang mau percaya dan mau taat pada hukumNya.

Yesaya 51:7
Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengetahui apa yang benar, hai bangsa yang menyimpan pengajaran-Ku dalam hatimu! Janganlah takut jika diaibkan oleh manusia dan janganlah terkejut jika dinista oleh mereka.

Respon ketiga adalah keep the word of God in my heart perkataan Tuhan yang saya perhatikan itu jangan hilang begitu saja tp saya harus menympan pengajaran/Firman Tuhan itu dalam hati saya. Pengajaran Tuhan tidak hanya sampai pada pemahaman/pikiran saya saja tapi hal itu tertanam kedalam hati sya dan tumbuh keluar lewat cara saya menjalani hidup sehari-hari. Hal ini bukanlah hal mudah bagi saya, pasti banyak gagalnya tp bagian saya adalah terus lakukan sampai bisa.

Yesaya 51:9&17
Terjagalah, terjagalah! Kenakanlah kekuatan, hai tangan TUHAN! Terjagalah seperti pada zaman purbakala, pada zaman keturunan yang dahulu kala! Bukankah Engkau yang meremukkan Rahab, yang menikam naga sampai mati?

Respon keempat, ialah menjaga perkataan Tuhan/terjaga/stay allert, karena setiap hari adalah peperangan dengan kedagingan saya dan hal-hal buruk diluar sana, jangan sampai kasih saya menjadi dingin.

Yesaya 51:12-13
Akulah, Akulah yang menghibur kamu. Siapakah engkau maka engkau takut terhadap manusia yang memang akan mati, terhadap anak manusia yang dibuang seperti rumput, sehingga engkau melupakan TUHAN yang menjadikan engkau, yang membentangkan langit dan meletakkan dasar bumi, sehingga engkau terus gentar sepanjang hari terhadap kepanasan amarah orang penganiaya, apabila ia bersiap-siap memusnahkan? Di manakah gerangan kepanasan amarah orang penganiaya itu?

Respon kelima adalah punya rasa takut yang benar kepada Tuhan dan tidak lupa kepadaNya, hanya karena himpitan masalah atau takut pada manusia, karena semenakutkan apapun keadaan/sesama saya, mereka tetaplah ciptaan yang sama seperti saya. Tuhan tetap lebih berkuasa dari mereka.

Thing to do : belajar setiap hari untuk punya kelima respon hati yang seperti ini.

Makassar, 14-03-2020
Jaga terus apinya, jangan sampai kendor untuk Tuhan. 🔥

Yesaya 48

Yesaya 48:1
Dengarlah firman ini, hai kaum keturunan Yakub, yang menyebutkan dirinya dengan nama Israel dan yang adalah keturunan Yehuda, yang bersumpah demi nama TUHAN dan mengakui Allah Israel tetapi bukan dengan sungguh-sungguh dan dengan tulus hati

Tuhan tau segala sesuatu bahkan yang tersembunyi sekalipun, meskipun bangsa Israel adalah umat pilihan Tuhan dan mereka mengakui Tuhan menjadi Tuhan mereka, tapi Tuhan tau klu didalam hati mereka tidak bersungguh-sungguh akan hal itu. So meskipun saya merasa menjadi orang pilihan Tuhan dan mulut dan pikiran saya mengakui Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat saya, itu tidaklah cukup, hati saya harus mengatakan yg sama dengan seganap dan tulus hati, bukan karena kewajiban atau dorongan dr orang lain, tapi karena kasih saya kepada Tuhan.

Yesaya 48:3-5
Firman TUHAN: “Hal-hal yang terjadi di masa yang lampau telah Kuberitahukan dari sejak dahulu, Aku telah mengucapkannya dan telah mengabarkannya. Kemudian dengan sekonyong-konyong Aku melaksanakannya juga dan semuanya itu sudah menjadi kenyataan. Oleh karena Aku tahu, bahwa engkau tegar tengkuk, keras kepala dan berkepala batu, maka Aku memberitahukannya kepadamu dari sejak dahulu; sebelum hal itu menjadi kenyataan, Aku mengabarkannya kepadamu, supaya jangan engkau berkata: Berhalaku yang melakukannya, patung pahatanku dan patung tuanganku yang memerintahkannya.

Tujuan utama Tuhan membukakan banyak rahasia kehidupan dalam FirmanNya adalah agar saya yang tegar tengkuk/sering ragu dan keras kepala ini jadi tau hal apa saja yang Tuhan sudah dan sedang kerjakan dalam hidup saya dan sayapun makin percaya klu tiada satupun yang terjadi disekitaran saya diluar kontrol Tuhan. He is almighty One.

Yesaya 48:9-10
Oleh karena nama-Ku Aku menahan amarah-Ku dan oleh karena kemasyhuran-Ku Aku mengasihani engkau, sehingga Aku tidak melenyapkan engkau. Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan. Aku akan melakukannya oleh karena Aku, ya oleh karena Aku sendiri, sebab masakan nama-Ku akan dinajiskan? Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain!”

Sekali lagi Tuhan mengingatkan saya dan km bahwa bukan karena apa yang kita perbuat sehingga membuat Tuhan begitu mengasihi kita. Tidak ada hubungan sebab akibat yang bisa mempengaruhi kasih Tuhan kepada hidup kita, tapi karena pribadi Tuhan sendiri yang membuat Tuhan melakukan semuanya itu. Diingatkan lagi tentang salah satu hal yang tidak bisa Tuhan lakukan yaitu Ia yang maha bisa itu tidak akan bisa untuk tidak mengasihi saya dan kamu.

Begitu juga belajar tentang proses didikan yang Tuhan pakai adalah proses didikan kesengsaraan, ujian demi ujian yang beratlah yang Tuhan hadirkan dalam hidup saya yang bisa bantu saya untuk lebih punya hidup yang murni dihadirat Tuhan.

Yesaya 48:18-19
Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti, maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya; nama mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku.”

Inilah janji Tuhan kepada kamu dan saya hari ini, janji yang luar biasa akan Tuhan yang akan menyediakan segala sesuatu asal saya dan kami mau untuk memperhatikan perintah-perintahNya.

Dari Firman Tuhan ini saya makin diingatkan untuk :

  1. Punya hati yang lebih tulus dan bersungguh-sungguh lagi mengakui Tuhan sebagai Tuhan dalam segala hal yang Tuhan sedang percayakan pada sya.
  2. Tidak tegar tengkuk/angin-anginan akan iman percaya saya akan kuasa Tuhan, karena melihat apa yang Tuhan sudah/sedang kerjakan dengan luar biasa dalam hidup saya.
  3. Tidak bermegah diri akan apa yang berhasil saya lakukan/pertahankan, bukan itu yang menentukan Tuhan mengasihi saya atau tidak, tapi karena emang itulah karakter Tuhan, yang perlu saya jaga adalah saya sendiri tidak membentengi diri saya dari kasih Tuhan dengan dosa-dosa saya.
  4. Lebih memperhatikan lagi setiap perintah Tuhan secara detail dan lebih dalam agar hikmat Tuhan benar-benar bisa menuntun hidup saya kearah yang Tuhan mau dan juga Tuhan akan menjaga hidup saya dengan itu.

Sorowako, 11-03-2020
Have a good night🙏🏻

Yesaya 46 – Tuhan Setia dan Pencemburu

Yesaya 46:3-5
“Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim. Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu. Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama?

Sekali lagi Firman Tuhan kali ini membukakan bahasa kasih setia Tuhan yang lain dalam mengasihi umatNya yaitu lewat Dukungan/menegakkan dan Junjungan/membawa mereka sejak mereka masih dlm kandungan sampai seterusnya . Ayat ini dan 2 ayat sebelumnya juga menjadi penegasan dari Tuhan bahwa Dia adalah Tuhan yang tidak bisa dibandingkan dan disamakan dengan apapun termasuk dewa-dewa yg ada pada masa itu yang pada dasarnya tak berdaya dan merupakan buatan tangan manusia yang tidak memiliki kuasa apa-apa.

Yesaya 46:9-11
Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku, yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata: Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan, yang memanggil burung buas dari timur, dan orang yang melaksanakan putusan-Ku dari negeri yang jauh. Aku telah mengatakannya, maka Aku hendak melangsungkannya, Aku telah merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya.

Sama seperti pasal sebelumnya, ayat ini makin mempertegas bagaimana kehendak Tuhan, rancangan Tuhan tidak dapat berubah/tertunda/tidak terwujud, Tuhan pasti akan melaksanakan apa yang Ia sudah perkatakan, Ia Tuhan yang setia dalam perkataanNya. Jika saya percaya Tuhan, maka pertama2 sayapun harus percaya FirmanNya.

Dari Firman Tuhan ini,

  1. saya makin bisa merasakan kasih setia Tuhan yang luar biasa kepada setiap orang yang dikasihinya, sayapun percaya bahwa saya juga termasuk didalamnya yang mengalami dukungan dan tuntunan Tuhan sampai saat ini, begitupun juga kedepannya sampai semua rencana Tuhan tergenapi dalam hidup saya, tidak ada satapun perbuatan saya yang bisa menghentikan proses itu, karena kasih Tuhan luar biasa.
  2. saya bisa meraskaan Tuhan yang setia dalam perkataanNya, Tuhan yang berkomitmen dalam setiap yang Ia ucapkan pasti akan terlaksana. Sayapun harus belajar untuk punya karakter seperti itu yang setia dalam setiap hal yang saya ucapkan benar-benar berupaya untuk syaa lakukan.

Palopo, 09-03-2020
He always be Our Almighty God

Yesaya 45 – Dia Tuhan yang tak pernah/akan gagal

Yesaya 45:1-4
Beginilah firman TUHAN: “Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup: Aku sendiri hendak berjalan di depanmu dan hendak meratakan gunung-gunung, hendak memecahkan pintu-pintu tembaga dan hendak mematahkan palang-palang besi. Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi, supaya engkau tahu, bahwa Akulah TUHAN, Allah Israel, yang memanggil engkau dengan namamu. Oleh karena hamba-Ku Yakub dan Israel, pilihan-Ku, maka Aku memanggil engkau dengan namamu, menggelari engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku.

Koresh atau dalam bahasa inggrisnya dikenal sebagai Cyrus the great yang mendirikan Kekaisaran Persia. Ia mendapat banyak kemenangan dalam pertempuran dan menguasai tiga kerajaan besar yaitu; Media, Lydia dan Babilonia. Hal itu terjadi bukan karena koresh memang orang hebat karena sebelum semua hal itu terjadi ia hanyalah pejabat biasa di Iran. Tapi karena ada Tuhan yang memakai dia sehingga terjadi hal luar biasa dalam hidupnya. Tujuannya bukan agar hidupnya makin baik, tapi agar koresh tau siapa Tuhan dan ….

Yesuya 45:13
Akulah yang menggerakkan Koresh untuk maksud penyelamatan, dan Aku akan meratakan segala jalannya; dialah yang akan membangun kota-Ku dan yang akan melepaskan orang-orang-Ku yang ada dalam pembuangan, tanpa bayaran dan tanpa suap,” firman TUHAN semesta alam.

Lewat kekuasaan yang diperoleh oleh koresh nanti, bisa ia pakai untuk mengembalikan orang-orang Israel yang ada dalam pembuangan, kembali ke tanah air dan dapat membangun kembali Bait Suci di Yerusalem. Bahkan orang yang bukan dari keturunan Yakub sekalipun, yang juga tidak mengenal Tuhan, bisa dengan mudah dipakai Tuhan untuk melakakan rencanaNya dalam penyelamatan bangsa yang dikasihiNya.

Yesaya 45:9-10
Celakalah orang yang berbantah dengan Pembentuknya; dia tidak lain dari beling periuk saja! Adakah tanah liat berkata kepada pembentuknya: “Apakah yang kaubuat?” atau yang telah dibuatnya: “Engkau tidak punya tangan!” Celakalah orang yang berkata kepada ayahnya: “Apakah yang kauperanakkan?” dan kepada ibunya: “Apakah yang kaulahirkan?” Beginilah firman TUHAN, Yang Mahakudus, Allah dan Pembentuk Israel: “Kamukah yang mengajukan pertanyaan kepada-Ku mengenai anak-anak-Ku, atau memberi perintah kepada-Ku mengenai yang dibuat tangan-Ku?

Melihat apa yang Tuhan perbuat lewat koresh, membuat saya mengerti dengan bagian ayat ini, memang suatu hal yang sia-sia bagi seorang ciptaan berbantah/protes/melawan penciptanya. Jika seorang tukang jahit merancangkan suatu kain akan dibuat menjadi baju untuk dipakai sebagai baju maka pasti akan jadi baju, tidak mungkin jadi celana, klupun ada hal yang membuat kain itu tidak pas jadi baju maka penjahit pasti akan merombak kain itu lagi dengan menambahkan/mengurangkan jahitan atau tambalan sampai pada akhirnya bisa menjadi sebuah baju.

Yesaya 45:23
Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa

Dari saat teduh saya malam ini saya belajar mengenal Tuhan lewat cara Dia yang luar biasa memakai koresh untuk melakukan kehendakNya, sayapun makin percaya kalau saat Tuhan merancangkan sesuatu tidak ada satupun hal yang bisa membatalkan rencana itu, termasuk rencana Tuhan dalam hidup saya, tidak ada kuasa yg saya punya untuk membuat itu gagal. Jadi yang perlu saya lakukan adalah nurut dan lakukan apa yang jd kehendakNya, mulai membiasakan diri untuk tidak gampang berbantah/ngomel/bersungut-sungut akan keaadaan yang sedang saya alami, tapi lebih berusaha melihat respon seperti apa yang Tuhan mau saya lakukan didalam keadaan sya itu, keep positive.

Sayapun makin bisa melihat bagaimana Tuhan adalah pribadi yang setia akan perkataan/firmanNya, kesetiaan yg dimateraikan dengan sumpah kepada diriNya klu Firman yang sudah Ia perkatakan tidak bisa diubah apalagi dibatalkan.


So apapun yang tertulis dalam Alkitab yang setiap hari saya baca 100 % mutlak/pasti akan terjadi, baik saya ikut ambil bagian atau tidak. Yang menjadi bagian saya saat ini adalah selalu setia mencari Tuhan dan setia lakukan apa yang Tuhan ajarkan setiap hari.

Palopo, 08-03-2020

Yesaya 41

Yesaya 41:2-4
Siapakah yang menggerakkan dia dari timur, menggerakkan dia yang mendapat kemenangan di setiap langkahnya, yang menaklukkan bangsa-bangsa ke depannya dan menurunkan raja-raja? Pedangnya membuat mereka seperti debu dan panahnya membuat mereka seperti jerami yang tertiup. Ia mengejar mereka dan dengan selamat ia melalui jalan yang belum pernah diinjak kakinya. Siapakah yang melakukan dan mengerjakan semuanya itu? Dia yang dari dahulu memanggil bangkit keturunan-keturunan, Aku, TUHAN, yang terdahulu, dan bagi mereka yang terkemudian Aku tetap Dia juga.

Firman Tuhan ini kembali menegaskan tentang kuasa Tuhan yang sanggup melakukan dan mengerjakan setiap hal didunia ini hingga semuanya bergerak sesuai dengan kehendakNya, mulai dari hal-hal yang kecil/sederhana sampai persitiwa besar. Semuanya dalam kendali Tuhan.

Demikian halnya dengan hidup saya dan kamu hari ini, meskipun kelihatannya bahwa setiap hal yang terjadi saat ini adalah akibat/konsekwensi dari apa yang saya lakukan/putuskan diwaktu yang lalu, namun ada satu kuasa yang lebih besar yang mengendalikan semua itu yaitu kuasa dan rancangan Tuhan yang pastinya tidak akan pernah meleset dan gagal hanya karena apa yang saya perbuat. Tuhan berkuasa penuh akan setiap hal dalam hidup saya dan kamu hr ini dan seterusnya.

Yesaya 41: 6-7
Yang seorang menolong yang lain dan berkata kepada temannya: “Kuatkanlah hatimu!” Tukang besi menguatkan hati tukang emas, dan orang yang memipihkan logam dengan martil menguatkan hati orang yang menempa di atas landasan; ia berkata tentang patrian: “Itu baik,” lalu menguatkannya dengan paku-paku, sehingga tidak goyang.

Setelah tau hal itu, respon saya sebagai murid Tuhan haruslah percaya. Saat berada dimasa sulit untuk percaya saya harus punya komunitas yang bisa saling menguatkan hati/iman saya akan hal itu.

Yesuya 41:9-10
“Engkau hamba-Ku, Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau; janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

Ini adalah pernyataan kasih yang Tuhan sampaikan kepada Israel, bagaimana Tuhan benar-benar mau menjaga hidup mereka dari sejak awal dan sampai kapanpun, yang Tuhan mau hanya hati mereka (israel) terus terpaut kepada Tuhan dan percaya akan rancangan dan penyertaan Tuhan dalam hidup mereka.

Pernyataan inipun tidak hanya berlaku untuk bangsa Israel, tapi kepada saya dan kamu juga, asal kita mau percaya dan bergantung pada rancangan Tuhan. Tuhan tak akan pernah ingkar.

Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: “Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.”

Things to do :

  1. Percaya dan mengimani klu Tangan Kuasa Tuhan selalu siaga dan bekerja dalam setiap fase hidup saya. Bukan apa yang sudah saya lakukan yang membuat saya seperti sekarang, tapi krn Tuhan tidak tinggal diam dan terus bekerja dalam hidup saya sehingga saya bisa ada sebagaimana saya yg skrng ini.
  2. Selalu mau berpaut dan bergantung pada Tuhan dalam setiap kondisi yang saya alami setiap hari karena Tuhanlah satu-satunya tempat pertolongan yang tidak pernah berubah, Ia setia dan penuh kasih.

Palopo, 04-03-2020
Apapun yang kita alami saat ini KUATKAN HATIMU terus percaya TUHAN TIDAK AKAN MENYERAH KEPADA KITA.