Yesaya 40

Yesaya 40:6-8
Ada suara yang berkata: “Berserulah!” Jawabku: “Apakah yang harus kuserukan?” “Seluruh umat manusia adalah seperti rumput dan semua semaraknya seperti bunga di padang. Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, apabila TUHAN menghembusnya dengan nafas-Nya. Sesungguhnyalah bangsa itu seperti rumput. Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya.”

Yesaya 40:18-19 & 25
Jadi dengan siapa hendak kamu samakan Allah, dan apa yang dapat kamu anggap serupa dengan Dia? Patungkah? Tukang besi menuangnya, dan pandai emas melapisinya dengan emas, membuat rantai-rantai perak untuknya… Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Mahakudus.

To do list :

  • Memiliki kerendahan hati untuk mau tunduk pada pimpinan Tuhan, karena tau dan sadar klu sya dan semua yg ada disekitar saya bukanlah apa2, hanya seperti rumput, sekarang ada besok bisa tidak ada, so ngapain bergantung pada hal seperti itu, berbeda dengan Firman Tuhan yg telah dan akan bertahan sampai selama2nya.
  • Belajar untuk semakin mengenal Tuhan dan kuasaNya, sehingga saya bisa semakin jelas melihat sberapa dominan kuasa Tuhan bekerja dalam hidup saya. Bukan hal yg lain.

Palopo, 3-3-2020
Have a good night🙏🏻

Yesaya 39

Yesaya 39:2
Hizkia bersukacita atas kedatangan mereka, lalu diperlihatkannyalah kepada mereka gedung harta bendanya, emas dan perak, rempah-rempah dan minyak yang berharga, segenap gedung persenjataannya dan segala yang terdapat dalam perbendaharaannya. Tidak ada barang yang tidak diperlihatkan Hizkia kepada mereka di istananya dan di seluruh daerah kekuasaannya.

Setelah Hizkia sembuh, ia didatangi oleh utusan raja babel yang membawa sebuah surat dan hadiah untuk merayakan kesmbuhan Hizkia.
Adapun respon dari Hizkia yang sedang bersukacita adalah dengan bangganya mememerkan seluruh kepunyaannya. Hizkia jadi tidak wise dnegan itu, ia menjadi seorang yang tinggi hati/sombong dan lupa meninggikan Tuhan yang memberikan semua itu.

Yesaya 39:8
Hizkia menjawab kepada Yesaya: “Sungguh baik firman TUHAN yang engkau ucapkan itu!” Tetapi pikirnya: “Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!”

Benar saja, ia bahkan menanggapi Firman Tuhan yang disampaikan oleh nabi sebagai sesuatu yang biasa saja, sudah tidak ditanggapi serius lg seperti waktu Yesaya menyampaikan kabar kemariannya.

Doa:
Thank you Tuhan untuk setiap berkat yang Engkau titipkan kepada saya yang sebenarnya tidak pantas ini, ajar saya untuk selalu beryukur dan punya respon hidup yang rendah hati/humble.

Things to do:

  1. Harus menjaga sikap/respon saya akan berkat yang Tuhan titipkan, jangan sampai dengan iu justru membuat saya lupa dengan Tuhan yg memberikan itu dangan tujuan supaya saya makin menuliakanNya.
  2. Selalu menanggapi serius akan setiap Firman Tuhan yang saya dengar dan pelajari.
  3. Tidak egois dengan keputusan yang saya ambil, jangan melihat keuntungan jangka pendek tp saya juga harus mempertimbangkan efek jangka panjang dan dampaknya buat orang lain.

Palopo, 02-03-2020
Have a nice day
Jangan kalah sama virus, ingat Tuhan kita jauh lebih berkuasa dan sanggup menjaga kita

Yesaya 38 – Hidup yang menggerakkan hati Tuhan

Yesaya 38:1
Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos dan berkata kepadanya: “Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi.”

Gimana rasanya yah lagi sakit trus tiba-tiba ada orang lain yg bilang klu bentar lagi saya akan mati, mungkin akan terdengar bercanda aja klu yg ucapin itu seorang teman saya, tapi bagaimana klu yg ngucapin itu adalah seorang dokter? Saya akan lebih percaya akan diagnosa itu dan mulai merasa khawatir. Nah yg mengatakan ini ke Hizkia adalah seorang nabi yg ucapannya pasti 100% akan kejadian, pasti lebih gawat lagi. Udah nggak ada peluang salah diagnosa dan tidak ada lg mukjizat kesembuhan, udah divonis mati.

Yesaya 38:2-3
Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada TUHAN. Ia berkata: “Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu.” Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat.

Inilah respon yg dilakukan Hizkia, ia tidak give up gt aja, tidak pasrah akan vonis itu, ia mau tetap lakukan apa yang ia percayai dengan datang meminta kepada Tuhan. Ia datang dengan hati dan perasaan yang benar-benar hancur. Ia berusaha membujuk Tuhan bukan dengan kata-kata saja tapi manbujuknya dengan sikap hidup dia yang selama ini setia, tulus hati, dan baik dimata Tuhan.

Yesaya 38:4-6
Maka berfirmanlah TUHAN kepada Yesaya: “Pergilah dan katakanlah kepada Hizkia: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu. Sesungguhnya Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi, dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur dan Aku akan memagari kota ini.

Wow, luar biasa yah bagaimana jawaban Tuhan akan doa Hizkia, bukan hanya membataljan vonis matinya dalam waktu setahun kedapan, Tuhan malah memberikan 15 tahun lg (Tuhan yg menjamin itu), dan juga perlindungan bangsanya dari penjajah yaitu Asyur.

Things to do:

  1. Apapun vonis/keadaan yang saya hadapi, respon pertama saya harus datang meminta kepada Tuhan dengan sikap yang merendahkan diri sepenuhnya, bukan berusaha mencari solusi sendiri.
  2. Selalu berusaha untuk hidup di hadapan Tuhan dengan setia dan dengan tulus hati serta selalu berusaha melakukan apa yang baik di mata Tuhan, bukan mata manusia. Karena hanya itulah satu-satunya nilai tawar yang bisa mengubah keputusan Tuhan akan hidup saya. Rancangan Tuhanpun bisa dirubah dengan sya lakukan apa yang Tuhan suka.

Doa :
Terima kasih Tuhan engkau telah membukakan satu contohan iman yang luar biasa dari seorang Hizkia, yang bisa menyentuh hatiMu dengan hidupnya yang benar dimataMu. Ajari, tuntun, tegur saya juga untuk bisa terus datang kepadaMu setiap saat sambil menjaga nilai tawar saya yakni hidup yang setia dan tulus hati.
Didalam namaMu yg penuh kuasa, Tuhan Yesus, Amin.

Makassar-Palopo, 01-03-2020
Welcome March 🙏🏻 always be with me, God

Yesaya 36-37

Yesaya 36:4-7
Kepercayaan macam apakah yang kaupegang ini?… Dan apabila engkau berkata kepadaku: Kami berharap kepada TUHAN, Allah kami, bukankah Dia itu yang bukit-bukit pengorbanan-Nya dan mezbah-mezbah-Nya telah dijauhkan oleh Hizkia sambil berkata kepada Yehuda dan Yerusalem: Di depan mezbah inilah kamu harus sujud menyembah!

Tiba saatnya Raja Asyur maju untuk menyerang Yehuda, tapi bukan raja asyur sendiri yang turun tangan, ia memakai seorang perantara untuk menyampaikan maksudnya kepada Raja Hizkia. Ayat inilah salah satu kalimat yang disampaikan itu, ia mempertanyakan alasan Hizikia tidak menyerah saja dan takluk kepada raja Asyur, padahal tidak ada satupun yang bisa menolong Yehuda dr tangan Asyur. Hal itu didukung oleh banyaknya bukti bangsa lain yang takluk dibawah Asyur.

Yesaya 36:18
Jangan sampai Hizkia membujuk kamu dengan mengatakan: TUHAN akan melepaskan kita! Apakah pernah para allah bangsa-bangsa melepaskan negerinya masing-masing dari tangan raja Asyur?

Dalam pandangan raja Asyur, suatu kebodohan untuk Yehuda bergantung pada bangsa Mesir yg kekuatannya tidak seberapa dibanding Asyur, apalagi hanya mengandalkan Tuhan, yg menurut versi mereka sama dengan allah-allah bangsa lain yng tidak punya kuasa untuk menyelamatkan bangsanya dan berhasil mereka singkirkan.

Yesaya 37:18-20
Ya TUHAN, memang raja-raja Asyur telah memusnahkan semua bangsa dan negeri-negeri mereka dan menaruh para allah mereka ke dalam api, sebab mereka bukanlah Allah, hanya buatan tangan manusia, kayu dan batu; sebab itu dapat dibinasakan orang. Maka sekarang, ya TUHAN, Allah kami, selamatkanlah kami dari tangannya, supaya segala kerajaan di bumi mengetahui, bahwa hanya Engkau sendirilah TUHAN.”

Inilah respon/jawaban Iman Hizkia ketika tau Allahnya dihinakan oleh seorang raja Asyur itu, meskipun ia sendiri melihat dan mengakui kekuatan Asyur yang besar, tp pengenalannya akan Tuhan yang ia sembah jauh lebih kuat. ia tau klu Tuhan itu berbeda dari allah-allah lain yang berhasil Asyur bakar, krn Tuhan mencipatakan segala sesuatu sedangkan mereka hanyalah buatan tangan manusia.

Yesaya 37:26-27
Bukankah telah kaudengar, bahwa Aku telah menentukannya dari jauh hari dan telah merancangnya dari zaman purbakala? Sekarang Aku mewujudkannya, bahwa engkau membuat sunyi senyap kota-kota yang berkubu menjadi timbunan batu, sedang penduduknya yang tak berdaya menjadi terkejut dan malu; mereka menjadi seperti tumbuh-tumbuhan di padang dan seperti rumput hijau, seperti rumput di atas sotoh, atau gandum yang layu sebelum ia masak.

Karena banyaknya keberhasilan dan penaklukan yang ia alami, raja Asyur menjadi sangat angkuh dan tidak sadar klu keberhasilannyapun adalah rancangan Tuhan, bukan karena dia hebat.

Benar saja setelah itu, setelah berhasil memancing cemburu Tuhan, hanya butuh semalam untuk memunahkan semua pencapaian Asyur.

Things to do:

  1. Jangan sombong hanya karena pencapaian yang Tuhan titipkan kepada saya, apalagi sampai membuat saya merasa tidak butuh Tuhan lg.
  2. Percaya klu kuasa Tuhan itu jauh lebih hebat dari segala keadaan buruk yang bisa membuat saya merasa insecure.
  3. Jaga hati dan prioritas saya setiap hari, jangan sampai sikap dan tindakan saya membuat Tuhan cemburu.

Doa:
Terima kasih Tuhan karena sekali lagi Engkau mengingatkan saya untuk tidak khawatir akan setiap tantangan hidup yang sedang saya alami saat ini, karena ada Engkau yang selalu memastikan hidup saya berada dalam rancanganMu yang luar biasa. Hancurkan setiap tingkah dan sikap saya yang angkuh yang lebih memilih bergantung pada kekuatan manusia dari pada KuasaMu.
Remukkan setiap bagian hidup saya yang tidak elok dimataMu, ketika masih ada yang tertinggal buatlah semakin berakar ke bawah (kapadaMu) dan menghasilkan buah ke atas.
Di dalam nama Tuhan Yesus, Amin🙏🏻.

Makassar, 29-02-2020
Selamat hari kabisat🙏🏻
Last day on February

Yesaya 35

Yesaya 35:3-4
Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah. Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: “Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!”

Kemarin belajar tentang masa/waktu dimana Tuhan menuntut balas kepada bangsa yang melawan Sion, Tuhan memperlihatkan kesetiaanNya kepada bangsa yang dikasihiNya.

Dari bacaan saya hari ini saya diingatkan lagi untuk optimis, jangan tawar hati/ragu/bimbang akan janji Tuhan, mungkin saat ini kelihatan staknan atau bahkan seperti akan jadi jauh lebih buruk tapi itu hanya sementara, akan ada waktu/masa dimana Tuhan akan membalikkan keadaan yang buruk itu menjadi jauh lebih baik, karena janjiNya tidak pernah Ia Ingkari, Tuhan sendiri yang selalu mau datang untul menjumpai saya dan mengingatkan itu.

Yesaya 35:5-7
Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara; tanah pasir yang hangat akan menjadi kolam, dan tanah kersang menjadi sumber-sumber air; di tempat serigala berbaring akan tumbuh tebu dan pandan.

Ketika waktu itu tiba, banyak hal yang mustahil (diluar pikiran/perhitungan saya) yang akan Tuhan buat terjadi. Yang perlua saya lakukan adalah menanti dengan iman setia dan tetap berpengharapan penuh kepada Tuhan.

Things to do:

  1. Bersabar dalam penantian Janji Tuhan akan digenapi lewat hidup saya.
  2. Percaya klu Tuhan punya waktu terbaik untuk membuat saya takjub akan rancanganNya buat saya.
  3. Terus belajar untuk melakukan apa yang Tuhan ajarkan kepada saya, krn saya tidak boleh menunggu dengan berdiam diri.

Doa:
Terima kasih Tuhan karena hari ini Engkau masih mengetuk hati dan pokiran saya untuk melihat klu rencana yang saya pokirkan bukanlah rencanaMu, apa yang saya pikir baik belum tentu baik, tapi apa yang setiap hari saya jalani adalah rancangan terbaik yang Engkau telah siapkan buat saya, begitu juga apa yang ada didepan sana Engkaupun sudah siapkan.
Ajar sya untuk semakin fokus melihat bagaimana rancanganmu lebih luar biasa daripada hal-hal yang saya alami/jumpai setiap hari.

Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rancanganMu yang gagal🙏🏻 thank you Jesus.

Palopo-Makassar, 28-02-2020
Have a good night to maka quality time with God🙏🏻

Yesaya 34

Yesaya 34:1-2
Marilah mendekat, hai bangsa-bangsa, dengarlah, dan perhatikanlah, hai suku-suku bangsa! Baiklah bumi serta segala isinya mendengar, dunia dan segala yang terpancar dari padanya. Sebab TUHAN murka atas segala bangsa, dan hati-Nya panas atas segenap tentara mereka. Ia telah mengkhususkan mereka untuk ditumpas dan menyerahkan mereka untuk dibantai.

Pasal yang menceritakan hukuman yang dijatuhkan kepada bangsa-bangsa karena telah memurkakan hati Tuhan. Yang membuat saya ngeri ialah bahwa di ayat ini ada kata yang menekankan sebuah bangsa yang dipilih/dikhususkan untuk ditumpas, bukan seorang pribadi saja tp benar-benar 1 bangsa yaitu Edom. Tuhan benar-benar mengadakan pembantaian terhadap bangsa ini.

Yesaya 34:8
Sebab TUHAN mendatangkan hari pembalasan dan tahun pengganjaran karena perkara Sion.

Pengkhususan Edom untuk dimusnahkan bukan karena sesuatu yang kebetulan terjadi, tapi karena menyangkut perbuatan dan hubungan Edom dan Israel yang tidak akur yang membuat Tuhan sampai mengadakan pembalasan dan memberikan ganjaran kepada mereka. Perkara permusuhan Edom dengan Israel inilah yang membuat hati Tuhan panas.

TUHAN menjadikannya campur baur dan kosong tepat menurut rencana-Nya.

Bangsa yang besar seperti Edompun bukanlah apa-apa dihadapan Tuhan, Tuhan sanggup merancangkan kehancuran buat sebuah bangsa dengan sangat ngeri.

Yesaya 34:16
Carilah di dalam kitab TUHAN dan bacalah: Satupun dari semua makhluk itu tidak ada yang ketinggalan dan yang satu tidak kehilangan yang lain; sebab begitulah perintah yang keluar dari mulut TUHAN, dan Roh TUHAN sendiri telah mengumpulkan mereka.

Things to do :

  1. Menjaga diri saya jangan sampai saya memposisikan diri di kubu yang berlawanan dengan Tuhan, krn ngeri sekali pembalasan yang Tuhan bisa jatuhkan kepada saya. Bangsa yang besar aja bisa dibuat seperti ini, apalagi hanya saya seorang arie.
  2. Sma seperti Tuhan nggak ninggalin Israel, begitu juga saya harus peraya klu Tuhan tidak akan pernah ninggalin saya. Justru sayalah yang harus menjaga diri untuk tidak ninggalin Tuhan apapun keadaan yang akan saya alami.
  3. Percaya dan beriman pada setiap Firman Tuhan yang saya pelajari akan tergenapi, karena itulah perintah yang berasal dari mulut Tuhan yg overpower.

Palopo, 27-02-2020

Yesaya 33

Yesaya 33:5-6
TUHAN tinggi luhur, sebab Ia tinggal di tempat tinggi; Ia membuat Sion penuh keadilan dan kebenaran. Masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan TUHAN, itulah harta benda Sion.

Lanjutan dr bacaan kemarin, pada pasal ini Yesaya menjelaskan bagaimana Tuhanlah yang merupakan raja yang penuh keadilan dan kebenaran. Hanya berada dibawah hadiratNya sajalah saya bisa merasakan masa/waktu/keadaan yang aman, bukan kekayaan seperti apa yang dunia perlihatkan. Hikmat dan pengetahuan takut akan Tuhan yang harusnya menjadi kebanggan saya

Yesaya 33:11
Kamu mengandung rumput kering, dan melahirkan jerami; amarahmu seperti api yang memakan kamu sendiri.

Saat saya marah saya diumpamakan sebagai seorang yang minyimpan jerami didalam diri saya yang siap sedia saya bakar dengan api amarah saya, begitulah Tuhan menggambarkan buruknya amarah itu. Marah hanya akan merusak diri saya sendiri.

Yesaya 33:15-16
Orang yang hidup dalam kebenaran,
Yang berbicara dengan jujur,
Yang menolak untung hasil pemerasan,
Yang mengebaskan tangannya, supaya jangan menerima suap,
Yang menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah,
Yang menutup matanya, supaya jangan melihat kejahatan,
Dialah seperti orang yang tinggal aman di tempat-tempat tinggi, bentengnya ialah kubu di atas bukit batu; rotinya disediakan air minumnya terjamin.

Melakukan hal-hal berhikmat seperti inilah yang bisa menjaga hidup saya, inilah rumus/to do list yang saya harus terapkan saat saya mau membangun sebuah benteng perlindungan didalam Tuhan.

Yesaya 33:22
Sebab TUHAN ialah Hakim kita, TUHAN ialah yang memberi hukum bagi kita; TUHAN ialah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita.

He is my King and my savior

Things to do :

  1. Saya harus selalu belajar untuk punya rasa takut yang benar kepada Tuhan setiap hari mulai saat saya bangun sampai tertidur, rasa takut untuk mengecewakan Dia, rasa takut untuk bahwa hidup saya tidak berkenan dimataNya dan tidak bs memberikan buah yang baik.
  2. Mengawasi diri saya setiap saat agar tidak mudah tersulut emosi/tempramen/reaktif karena saat saya lepas kendali, satu hal yang pasti akan terjadi yaitu saya sendirilah yang akan merasakan dampak negatifnya.
  3. Hidup dalam kebenaran, berbicara dengan jujur, menolak hasil pemerasan, tidak menerima suap, tidak merencanakan sesuatu yang dapat merugikan orang lain, menjauhkan diri dari berbuat jahat.
  4. Menghilangkan rasa berhak saya menghakimi seseorang itu benar atau tidak, karena yang paling bs menentukan itu adalah Tuhan. Hikmat yang paling tinggi dalam menilai orang adalah saat saya bisa tidak menilainya tapi mendoakannya.

Palopo, 26-02-2020
Have a good night🙏🏻

Yesaya 32

Yesaya 32:1-2
Sesungguhnya, seorang raja akan memerintah menurut kebenaran, dan pemimpin-pemimpin akan memimpin menurut keadilan, dan mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, seperti aliran-aliran air di tempat kering, seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.

Seorang raja yg ideal harus memiliki karakter ini, memimpin dengan kebenaran dan keadilan, karena dalam suatu kerajaan, rajalah yang menjadi tempat bergantung rakyatnya. Rajalah yang menentukan bagaimana keadaan kerajaan dan rakyatnya, dengan titahnya ia sanggup mengontrol setiap sudut dalam kerajaannya. Apa yang ia titahkan adalah hukum dikerajaan itu.
Sama halnya ketika berbicara tentang Kerajaan Allah yg dimana Allah yang menjadi raja dan titahNya ialah FirmanNya yg menjadi hukum yg mutlak.

Yesaya 32:3-5
Mata orang-orang yang melihat tidak lagi akan tertutup, dan telinga orang-orang yang mendengar akan memperhatikan. Hati orang-orang yang terburu nafsu akan tahu menimbang-nimbang, dan lidah orang-orang yang gagap akan dapat berbicara jelas. Orang bebal tidak akan disebutkan lagi orang yang berbudi luhur, dan orang penipu tidak akan dikatakan terhormat.

Jika seorang pemimpin itu berlaku benar dan adil maka dampaknya luar biasa, keadaan disekitarnyapun ikut berubah, setiap orang yang berada dibawah pimpinan seorang yang tepat dan benar akan ikut terpangaruh untuk berlaku benar. Standar yang diapakai bukan lagi standar manusia yg begitu gampang berubah, tapi memakai standar kebenaran Tuhan yg bagai pedang bermata dua, semuanya dibuat menjadi terbuka dan jelas.

Yesaya 32:17
Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

Kebenaran adalah dasar/fondasi dari damai sejahtera, ketenangan, ketentraman, itu adalah janji Tuhan.
Saya tidak akan bisa mencapai ketiga hal itu jika saya tidak mampu menempatkan kebeneran sebagai prioritas dalam segala aspek hidup saya mulai dari hati dan pikiran yang benar sampai pada perbuatan saya yg kelihatan.

Yesaya 32:20
Berbahagialah kamu yang boleh menabur di segala tempat di mana terdapat air, yang dapat membiarkan sapi dan keledainya pergi ke mana-mana!

Thing to do:

  1. Memiliki pola pikir yang selalu mengupayakan hal yang benar dari rasa aman/nyamannya saya.
  2. Mengasihi Tuhan sebagai bapa dan raja dalam hidup saya, dalam keseharian saya karena hanya daripadanyalah saya bisa belajar tentang kebenaran yg mendamaikan.
  3. Belajar leadership yang berfondasi pada kebenaran (Firman Tuhan) baik untuk memimpin diri saya sendiri maupun jika dipercayakan memipin orang lain.
  4. Selalu merupaya menabur kebenaran dimanapun dan kapanpun ada kesempatan.

Doa:
Terima kasih Tuhan untuk kesempatan yang Engkau masih beri kepada saya untuk belajar akan kebenaran-kebanaranMu dari Firman yang bisa saya baca setiap saat, berikan saya hati yang lembut yang bisa mengerti akan kasihMu itu. Bentuk saya menjadi alat yang bisa Engkau pakai dengan lebih lagi.
In Your name, Jesus. Amin

Palopo, 25-02-2020

Yesaya 31

Yesaya 31:1
Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan, yang mengandalkan kuda-kuda, yang percaya kepada keretanya yang begitu banyak, dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya, tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tidak mencari TUHAN.

Ayat ini menceritakan bagaimana Tuhan sedang menegur bangsa Israel yang sedang berusaha untuk lepas dari kekuasaan Asyur tapi bukannya bergantung pada Tuhan, mereka melah mencari bantuan kepada bangsa Mesir. Emang logis keliahatannya klu mereka memilih mesir yang besar itu sebagai tempat meminta tolong, krn hanya kekuatan mesir yg bisa sebanding dengan Asyur. Tapi apakah itu tepat dimata Tuhan?

Yesaya 31:3
Sebab orang Mesir adalah manusia, bukan allah, dan kuda-kuda mereka adalah makhluk yang lemah, bukan roh yang berkuasa. Apabila TUHAN mengacungkan tangan-Nya, tergelincirlah yang membantu dan jatuhlah yang dibantu, dan mereka sekaliannya habis binasa bersama-sama.

Ternyata tidak, sehebat apapun bangsa Mesir dan bala tentaranya itu, mereka tetaplah manusia. Mereka bukanlah pihak yang menentukan menang atau kalah dalam perang, tapi tangan Tuhanlah yg sanggup melakukan itu.

Yesaya 31:8
Asyur akan rebah oleh pedang, tetapi bukan pedang orang, dan akan dimakan habis oleh pedang, tetapi bukan pedang manusia; mereka akan melarikan diri terhadap pedang, dan teruna-terunanya akan menjadi orang rodi.

See, dalam pertempuran mereka, bukannya Asyur kalah karena kehebapatan Israel, bahkan dengan mesirpun mereka tetaplah pihak yang kalah, malah saat kekalahan mereka itulah malaikat Tuhan datang dan mematikan raja Asyur dan semua tentaranya, tanpa disentuh oleh pedang sekalipun. Apa yang kelihatan bisa memisnahkan dimata manusia belum tentu memusnahkan ditangan Tuhan, sebaliknya apa yang kelihatan tidak ada apa2nya bisa sangat berkuasa ditangan Tuhan.

Things to do :

  1. Mau datang setiap hari mencari Tuhan dengan seganap hati lewat doa dan baca Firmannya.
  2. Selalu mengandalkan Tuhan sebagai safe housenya saya dari segala keadaan atau proses yang saya jalani saat ini. Bukan ngandalin orang lain apalagi diri saya sendiri.
  3. Selalu percaya klu Tuhan sanggup melakukan yang luar biasa dari hal-hal biasa yang terjadi dalam hidup saya.

Doa:
Ya Tuhan ajar saya untuk bisa lebih merendahkan diri lagi dihadapanMu dan membuang kesombongan saya akan perhitungan-perhitungan saya yg sia-sia. Beri saya hati yang selalu terkagum melihat Engkau yang begitu luar biasa dalam hidup saya sampai saat ini, selalu ingatkan saya bahwa ada Engkau yang selalu setia an mampu menolong saya lebih dari siapapun yang ada disekitar saya.

Happy monday
Be patient in the name of God🙏🏻

Whole hearted devotion

Nubuat Yesaya dan Yehuda

Background buku Yesaya

  • Periode sejarah : Abad ke 8 SM
  • Kepercayaan2 baru mulai lahir di China, India, Athena Yunani, roma Italy
  • Terdapat sebuah bangsa Yehuda dengan nama kota Yerusalem disanalah Yesaya bernubuat yang merupakan titik lalu lintas/high traffic

Pada masa itu ada 2 bangsa yang besar yaitu Asyur (atas) dan Mesir (bawah) tapi untuk melakukan perdagangan, harus melewati Yerusalem.

Lokasi tersebut di pilih Tuhan untuk menjadi tempat bangsa Israel agar supaya orang bisa melihat bangsa yang disertai Tuhan.

Ketika kita ditempatkan disuatu tempat, pasti itu ada maksud dan tujuan.

Yesaya adalah alkitab dalam versi mini

Kenapa kita harus kagum sama Tuhan??

Yesaya 2: 1-4 hari-hari terakhir dimana seluruh bangsa akan datang ke Yerusalem, apa yang dikatakan Yesaya tentang hal itu benar terjadi.

Yesaya 9:6 raja damai akan lahir yaitu Yesus juga benar terjadi

Buku Kejadian : dari satu orang saja (Abraham) bisa menjadi suatu bangsa yang besar, kemudian dihancurkan lagi, dan kemudian muncul seorang penebus yaitu Tuhan Yesus.

Yesaya 10:21-22 hanya sisa-sisa bangsa yang akan kembali

Itulah kenapa Tuhan sangat luar biasa karena sanggup membuat hal-hal tersebut.

Bahkan bangsa Asyur yang (dibuat) besar oleh tangan Tuhan itu bisa dipakai Tuhan untuk memperlihatkan kuasa Tuhan dimata bangsa Israel. Tapi yang sebesar itupun Tuhan bisa hancurkan.

Tuhan itu begitu powerfull, bisa membuat sesuatu yang kecil menjadi besar, dan bisa mengecilkannya kembali sesuai yang Tuhan mau.

Yesaya 40:12 & 15
Siapa yang menakar air laut dengan lekuk tangannya dan mengukur langit dengan jengkal, menyukat debu tanah dengan takaran, menimbang gunung-gunung dengan dacing, atau bukit-bukit dengan neraca? Sesungguhnya, bangsa-bangsa adalah seperti setitik air dalam timba dan dianggap seperti sebutir debu pada neraca. Sesungguhnya, pulau-pulau tidak lebih dari abu halus beratnya.

Pernah nggak kita memikirkan Tuhan begitu berkuasa.

Buki Yesaya mencatat 2 kejadian :

  1. Tragically story (Yesaya 1:2-3&5)

Bangsa Israel kelihatan begitu buruk daripada seekor binatang, tapi itu tidak jauh berbeda dr kita.

2 Timotius 3:1-5

Kenapa ego kita masih begitu besar, daripada menghancurkan hati kita untuk melihat kebesaran Tuhan.

Kehancuran hati bukanlah keadaan ketika kita merasa tidak layak dihadapan Tuhan saja, tapi tentang sikap hati yang meu berubah dihadapan Tuhan. Hancur hati adalah awal dari Iman dan keslamatan.

Yakobus 2:17
Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.

Ibrani 11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Sama seperti itu, saat ini ketika kita percaya Yesus, tapi buah pertobatan kita tidak ada, bahtera keselamatan tidak pernah kita bangun.

Percaya kata Yesus, berarti tidak percaya kata dunia.

Yesaya 53:5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Bapa mengirimkan Tuhan Yesus hanya demi saya dan kamu agar bisa hancur hati.

2 Korintus 5:14-15
Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.

History is His Story not Mine

Happy sunday
God Bless You🙏🏻